Balala' artinya berpantang ,tamakng artinya kurung, maka secara lahiriah "balala' tamakng " artinya mengurung diri tidak melakukan kegiatan di luar rumah. Warga kampung tidak boleh beraktivitas di kebun,di Sungai, di jalan, dilarang memetik daun dan mematahkan ranting, warga dilarang keluar masuk kampung.
Tradisi balala' tamakng dapat dijumpai dimasyarakat dayak kanayatn yang ada di desa Retok Kecamatan Kuala Mandor B kabupaten Kubu Raya. Tradisi ini biasanya dilakanakan dalam rangka menolak bala atau menjaga dan melindungi kampung dari hal- hal yang membahayakan.Konon balala' tamakng dilaksanakan untuk melindungi warga dari serangan wabah penyakit dan sampai sekarang tradisi balala' masih tetap dipertahankan terlebih pada saat mewabahnya covid 19 yang lalu.
Biasanya sebagai persiapan melaksanakan balala' seluruh warga sudah menyiapkan kebutuhan makanan berupa sayuran yang sudah harus dipetik Sehari sebelum pelaksanaan balala' dan pada hari yang sama juga diadakan ritual membersihkan diri yang dilaksanakan pada sore hari oleh ketua atau sesepuh adat. Kemudian utusan yang mengikuti ritual membawa air untuk membersihkan diri tersebut ke dalam wadah seperti botol untuk dibawa pulang yang nantinya digunakan oleh masing-masing keluarga. Sebagai tanda masyarakat tersebut mengikuti pantangan di depan pintu dipasang tanda berupa rangkaian dedaunan yang terdiri dari daun ilalang, jajarat, dan akar rotan lingkodok.
Pada hari balala' warga dilarang untuk membuka pintu dan jendela dan tidak boleh melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kegaduhan. Setiap keluarga harus bertanggung jawab untuk menertibkan anggota keluarganya untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan dengan tidak keluar rumah sampai batas waktu yang ditentukan pada saat bahaupm (mupakat bersama ).
Dengan berakhirnya batas waktu yang disepakati bersama menandakan balala' selesai. Demikian informasi yang dapat penulis sampaikan semoga dapat menambah wawasan kita dalam mengenal tradisi budaya adat Dayak kanayatn. Terima kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI