QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kini sudah jadi bagian dari gaya hidup digital masyarakat Indonesia, terutama Generasi Z. Dengan satu kode, siapa pun bisa bertransaksi dengan mudah, cepat, dan aman tanpa perlu membawa uang tunai. Inovasi yang dikembangkan Bank Indonesia bersama industri keuangan ini bukan hanya memudahkan belanja di kafe, transportasi, hingga tempat wisata, tapi juga mendorong terciptanya ekosistem keuangan digital nasional.Â
Namun, di balik semua kemudahan itu, ada satu tantangan besar yakni bagaimana agar penggunaan QRIS tetap bijak, supaya dompet tetap aman dan keuangan lebih terkendali. Pernah gak sih, niatnya cuma beli 1 baju tapi karena QRIS yang praktis banget, malah jadi kebablasan beli celana, tas, sepatu, bahkan top up game sebelum akhirnya sadar kalau saldo e-wallet berkurang drastis? Nah, ini tandanya kita perlu lebih cermat mengatur penggunaan QRIS dalam keseharian.
Transaksi cashless sudah jadi hal yang sangat akrab bagi Generasi Z. Aktivitas sehari-hari, mulai dari beli kopi, naik transportasi, sampai belanja kebutuhan, bisa lebih mudah berkat QRIS yang hanya memerlukan scan dan selesai. Praktis banget, kan? Cara ini jelas cocok dengan gaya hidup Gen Z yang serba cepat dan efisien. Terkadang, beberapa orang akan jadi belanja lebih banyak dari yang direncanakan tanpa disadari jika tidak menggunakan QRIS secara bijak. Kalau kamu pernah merasa saldo e-wallet cepat habis gara-gara tidak bijak menggunakan QRIS, berarti kamu wajib baca artikel ini sampai akhir.
A. Tren Generasi Z dan Cashless Lifestyle
Menurut data Bank Indonesia , jumlah transaksi menggunakan QRIS terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga kuartal II 2025, QRIS telsh mencapai mencapai 57 juta dan volume transaksi menyentuh 6,1 miliar. Generasi Z bahkan tercatat sebagai pengguna paling aktif pembayaran digital ini. Tidak hanya untuk belanja online, QRIS kini dipakai sehari-hari, mulai dari membeli makanan dan minuman, membayar transportasi, hingga kebutuhan lainnya. Wajar saja jika QRIS semakin populer, karena punya banyak keunggulan diantaranya praktis cukup dengan satu aplikasi untuk semua jenis transaksi, cepat hanya dengan scan tanpa perlu membawa uang tunai, dan sering menawarkan promo menarik dari berbagai merchant maupun e-wallet. Namun, di balik kemudahan itu, ada tantangan yang perlu diperhatikan, yaitu bagaimana kita bisa mengelola penggunaan QRIS dengan bijak agar keuangan tetap sehat.
B. Tantangan yang harus diperhatikan dalam penggunaan QRIS
Transaksi sangat mudah sehingga tidak memerlukan uang tunai dan tidak merasa seperti sedang mengeluarkan uang
Ada banyak promo menggoda seperti cashback, beli 1 gratis 1, dan lain sebagainya sehingga kita sering membeli sesuatu yang tidak diperlukan.
Sering belanja impulsif atau tanpa berpikir panjang karena pada saat belanja hanya perlu memindai kode batang atau barcode yang sudah tersedia.
Banyak generasi z yang masih belum terbiasa untuk mencatat dan mengatur pengeluaran