Lihat ke Halaman Asli

Bagas Eko Bramantyo

SEO Content Writer

Investasi Jangka Panjang Terbaik agar Keuangan Lebih Aman

Diperbarui: 18 Agustus 2025   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pertumbuhan investasi jangka panjang terbaik.

Banyak orang mulai sadar bahwa menabung saja tidak cukup untuk mencapai kebebasan finansial. Salah satu cara yang paling disarankan adalah dengan melakukan investasi jangka panjang terbaik. Strategi ini tidak hanya membantu menjaga nilai aset dari inflasi, tetapi juga berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan di masa depan.

Namun, sebelum memutuskan instrumen apa yang dipilih, penting untuk memahami mengapa investasi jangka panjang sangat direkomendasikan dan apa saja pilihan terbaiknya.

Mengapa Memilih Investasi Jangka Panjang?

Investasi jangka panjang memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan investasi jangka pendek. Tujuan utamanya adalah membangun kekayaan secara bertahap dalam periode waktu yang panjang, umumnya lebih dari lima tahun. Dengan rentang waktu ini, fluktuasi harga yang terjadi dalam jangka pendek tidak terlalu mempengaruhi hasil akhir.

Keuntungan lain dari strategi ini adalah efek compounding atau bunga berbunga. Semakin lama dana kamu diinvestasikan, semakin besar potensi keuntungan yang didapat. Itulah mengapa banyak ahli menyarankan strategi ini untuk mencapai tujuan besar, seperti dana pensiun, biaya pendidikan anak, atau membeli rumah.

Pilihan Investasi Jangka Panjang Terbaik

1. Saham

Saham adalah salah satu instrumen yang paling populer untuk investasi jangka panjang. Dengan memilih saham dari perusahaan yang memiliki fundamental kuat, kamu berpeluang mendapatkan imbal hasil yang tinggi. Namun, pastikan kamu memahami cara memulai investasi saham pemula agar risiko dapat dikelola dengan baik.

2. Reksa Dana

Bagi kamu yang tidak ingin repot menganalisis saham secara detail, reksa dana bisa menjadi pilihan. Dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi profesional sehingga lebih praktis. Ada berbagai jenis reksa dana, mulai dari saham, campuran, dan pendapatan tetap yang bisa disesuaikan dengan profil risiko kamu.

3. Obligasi

Instrumen ini cocok untuk investor yang ingin menghasilkan pendapatan pasif secara tetap dan risiko lebih rendah. Obligasi biasanya memiliki jangka waktu panjang, sehingga sesuai untuk strategi investasi jangka panjang.

4. Emas

Meskipun harga emas cenderung stabil, dalam jangka panjang logam mulia ini tetap menjadi instrumen lindung nilai yang baik terhadap inflasi.

Tips Memulai Investasi untuk Pemula

Bagi yang baru ingin mencoba strategi ini, sebaiknya mulai dari nominal kecil dan instrumen yang mudah dipahami. Investasi saham pemula adalah salah satu cara yang bisa dipertimbangkan. Dengan belajar saham secara efektif, kamu dapat memilih saham yang berpotensi naik dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Menentukan investasi jangka panjang terbaik tidak bisa sembarangan. kamu perlu mempertimbangkan profil risiko, tujuan keuangan, dan jangka waktu yang diinginkan. Saham, reksa dana, obligasi, dan emas adalah contoh instrumen yang dapat dipilih sesuai kebutuhan kamu. 

Jika kamu seorang pemula, mulailah dengan memperbanyak informasi melalui sumber terpercaya, mengikuti pelatihan, dan mencoba nominal kecil terlebih dahulu. Dengan strategi yang tepat, investasi ini bisa menjadi sarana untuk membangun masa depan finansial yang lebih stabil dan menguntungkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline