Rayu merayu
Hatiku
Kau pikat
Layaknya burung liar
Kau jerat dengan getah lem
Di pucuk
Pucuk bambu kuning
Aku menggelepar
Gelisah
Merindu
Terpapar pesona iblis asmara
Yang berayun ayun
Di bulu mata lentik palsu
Di indah polesan wajah putih bersinar
rekayasa canggih salon
Di rambut ikal terurai yang terayun elok
Olah penata rambut
Terkini
Sejatinya
Aku sudah ingin pergi
Minggat
Dari gabungan pesona artifisialmu
Makhluk penggoda terindah
Yang mematri mati
Hasratku
Tapi
Hatiku menolak
Memberontak dari kudeta asmaraku,
Ia merintih bermohon KLB
---Kesungguhan Luar Biasa-- dalam bercinta
Kini
Kau tak merayu lagi
Tapi mengancam sepenuh tekadmu
Didukung segenap anasir republik cinta,
Aku bisa apa
Berpaling pun
Tak mampu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI