Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Mampu Berpaling Terayu KLB

5 Maret 2021   17:00 Diperbarui: 5 Maret 2021   17:11 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rayu merayu
Hatiku
Kau pikat
Layaknya burung liar
Kau jerat dengan getah lem
Di pucuk
Pucuk bambu kuning

Aku menggelepar
Gelisah
Merindu
Terpapar pesona iblis asmara
Yang berayun ayun
Di bulu mata lentik palsu
Di indah polesan wajah putih bersinar
rekayasa canggih salon
Di rambut ikal terurai yang terayun elok
Olah penata rambut
Terkini

Sejatinya
Aku sudah ingin pergi
Minggat
Dari gabungan pesona artifisialmu
Makhluk penggoda terindah
Yang mematri mati
Hasratku

Tapi
Hatiku menolak
Memberontak dari kudeta asmaraku,
Ia merintih bermohon KLB
---Kesungguhan  Luar Biasa-- dalam bercinta

Kini
Kau tak merayu lagi
Tapi mengancam sepenuh tekadmu
Didukung segenap anasir republik cinta,
Aku bisa apa
Berpaling pun
Tak mampu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun