Mohon tunggu...
Asti Fithriya Rahmadani
Asti Fithriya Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa

mungkin sedikit tentang hoby saya yaitu merapikan sesuatu,karna dengan melihat sekitar kita yang rapi dan bersih akan meningkatkan rasa bahagia dan percaya diri kita.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ayah sebagai fondasi, peran penting seorang ayah dalam tumbuh kembang anak

24 September 2025   17:08 Diperbarui: 23 September 2025   20:05 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kehadiran ayah dalam kehidupan anak sering kali dipandang sebatas penyedia kebutuhan materi. Namun, dalam perspektif psikologi pendidikan, ayah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk aspek kognitif, emosional, sosial, dan moral anak. Ayah bukan hanya pilar ekonomi keluarga, tetapi juga fondasi psikologis yang berpengaruh besar terhadap proses belajar dan perkembangan anak.

kata ayah "belajar yang sungguh-sungguh ya, maem yang banyak ,jangan lupa muroja'ah sama ibadahnya dijaga. bapak ga pernah beda-bedain anak bapak, kasih sayang bapak setara buat kalian".

Faktanya, seorang ibu selalu takut putra putrinya kenapa-napa tetapi seorang ayah selalu takut semua anaknya tidak bisa apa-apa.

Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak

1. Pembentukan Karakter dan Disiplin
Kehadiran ayah yang konsisten mampu membangun disiplin serta kebiasaan positif pada anak. Dalam psikologi pendidikan, kedisiplinan yang ditanamkan sejak dini berhubungan langsung dengan kemampuan anak mengelola waktu belajar, tanggung jawab terhadap tugas sekolah, dan kontrol diri.

2. Dukungan Emosional dan Rasa Aman
Anak yang merasa didukung oleh ayah cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Teori attachment (kelekatan) dalam psikologi menjelaskan bahwa ikatan emosional dengan figur ayah dapat meningkatkan stabilitas emosi anak, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan belajar dan pergaulan di sekolah.

3. Motivasi dalam Pendidikan
Ayah yang aktif terlibat dalam pendidikan anak---seperti menemani belajar atau berdiskusi tentang cita-cita---mampu meningkatkan motivasi intrinsik anak. Dalam psikologi pendidikan, motivasi intrinsik ini menjadi faktor kunci keberhasilan anak dalam meraih prestasi akademik.


4. Ayah sebagai Role Model
Ayah berperan sebagai teladan dalam perilaku sosial, cara menyelesaikan masalah, hingga pola pikir kritis. Anak belajar melalui proses modeling (pembelajaran sosial) sebagaimana dijelaskan oleh Albert Bandura. Dengan demikian, sikap ayah dalam kehidupan sehari-hari akan memengaruhi gaya belajar, semangat berprestasi, dan cara anak berinteraksi di lingkungan sekolah.

5. Keseimbangan Peran Ayah dan Ibu
Psikologi pendidikan menekankan pentingnya kerjasama antara ayah dan ibu. Jika ibu lebih berperan dalam kelembutan dan kehangatan, maka ayah memberikan stabilitas, ketegasan, dan keberanian. Keseimbangan peran ini menciptakan ekosistem belajar di rumah yang sehat dan produktif.

Ayah adalah fondasi penting dalam tumbuh kembang anak, tidak hanya dalam pemenuhan kebutuhan materi, tetapi juga dalam aspek psikologis dan pendidikan. Melalui dukungan emosional, pembentukan karakter, motivasi belajar, dan peran sebagai teladan, ayah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan anak di sekolah maupun kehidupan sosialnya. Dengan memahami hal ini, para ayah diharapkan semakin aktif terlibat dalam pengasuhan, karena kehadiran mereka adalah investasi jangka panjang bagi masa depan anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun