Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

10 Nama Calon Menteri di Kantong Megawati: Ada Ahok, Adian, dan Risma?

Diperbarui: 9 Agustus 2019   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahok dan Megawati I Gambar : Tribunews

Saat Kongres V PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya meminta jatah kursi menteri paling banyak di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Soal ini, politikus PDIP sekaligus Putri Megawati, Puan Maharani kembali menjelaskan keinginan Megawati tersebut. Bahkan, Puan lantas memberi tahu bahwa nama-nama menteri sudah ada di kantong Mega.

Megawati  memang yang paling berhak atau memiliki hak prerogoatif menentukan nama menteri dari partai berlambang banteng tersebut.

"Nama sudah ada di kantong ketua umum kita juga sudah membahas terbatas tertutup ya tapi ya nantilah masih Oktober kok masih lama," jelas Puan di sela Kongres V PDIP, Sanur, Bali, Jumat (9/8/2019).

Soal jumlah nama yang ada, Puan lantas menjawab bahwa partainya telah menyiapkan di kisaran ada 10 nama kader.

"Ya lebih dari 10 lah. Kan kemarin presiden bilang bahwa Insyallah PDIP akan mendapatkan posisi lebih banyak karena memang suaranya lebih banyak dan merupakan partai pemenang pemilu," tambah Puan.

"Ya nama-nama sudah ada dong, partai sebesar ini masa nggak punya nama," kata politikus PDIP Puan Maharani di sela Kongres V PDIP, Sanur, Bali, Jumat (9/8/2019). 

Soal nama, tentu saja partai sebesar PDIP, memiliki lebih dari sepuluh nama, dan dari pemberitaan media, nama-nama itu dapat mudah untuk ditebak.

Paling tidak inilah sepuluh nama kader yang kemungkinan ada di kantong Megawati.

Adian Napitupulu

Adian Napitupulu I Gambar : Tribunews

Pria bernama lengkap Adian Yunus Yusak Napitupulu tiba-tiba menyeruak menjadi calon menteri paling kuat dari PDIP. Kiprah pria yang lahir di Manado, 7 Januari 1971 atau berusia 48 tahun ini memang menuai pujian terutama dalam masa kampanye Pilpres.

Mantan aktivis 98 ini, adalah ujung tombak, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin saat harus berdebat dengan kubu lawan. Adian nampak lugas, dan pantang menyerah dalam setiap perdebatan dengan kemampuan menguasai materi termasuk memperlihatkan bahwa Jokowi memang pantas menjadi Presiden untuk kedua kali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline