Menanggapi Bab 3 Subbab F Pendidikan Pancasila, saya setuju bahwa Pancasila harus menjadi pondasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan bernegara. Setiap kebijakan politik seharusnya berlandaskan nilai-nilai Pancasila agar selalu berpihak pada keadilan dan kesejahteraan rakyat. Dengan begitu, arah pembangunan bangsa akan tetap sejalan dengan cita-cita luhur para pendiri negara.
Selain itu, nilai-nilai Pancasila juga sepatutnya menjadi pedoman dalam membentuk karakter pejabat publik. Dalam setiap tindakan dan perumusan kebijakan, mereka harus menjunjung tinggi kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan. Hal ini penting karena rakyat membutuhkan pejabat publik yang mampu mengemban amanah dengan integritas dan penuh tanggung jawab.
Namun, kenyataan yang kita hadapi saat ini justru banyak elit politik yang lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompoknya. Bisa dilihat dari kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme yang terus saja terjadi di berbagai lapisan birokrasi. Semua ini menjadi bukti bahwa pelaksanaan nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya mampu diwujudkan.
Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia pun semakin kompleks. Perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi seringkali tidak diimbangi dengan penguatan karakter dan moral. Akibatnya, masyarakat mudah terpecah oleh perbedaan pendapat dan kepentingan, sehingga nilai musyawarah, persatuan, dan gotong royong perlahan mulai tergerus.
Dalam menghadapi kondisi tersebut, mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila. Mahasiswa perlu bersikap peduli, kritis, dan berani dalam memastikan setiap kebijakan negara benar-benar berpihak pada rakyat. Peran ini tidak hanya diwujudkan di lingkungan kampus melalui kegiatan diskusi, tetapi juga di dunia digital, karena di sanalah informasi dan opini publik tersebar dengan cepat. Terlebih lagi, bagi kami mahasiswa jurnalistik, dengan memanfaatkan kemampuan menulis dan menyebarkan informasi, kami dapat berperan untuk memastikan suara rakyat terdengar dan fakta tidak terselubungi oleh kepentingan sesaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI