WIKA Grup dan Bank Sampah Gen Z Bersihkan Pantai Carita

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bersama Grup Usahanya (WIKA Beton, WIKA Serpan dan sejumlah AP), melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan Bank Sampah Gen Z menggelar aksi Beach Clean Up di Pantai Pagedongan, Carita, Banten (29/08). Kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Sebanyak ratusan peserta yang terdiri dari karyawan WIKA Grup dan komunitas pemuda lokal turut berpartisipasi dalam kegiatan yang mencakup pembersihan area seluas 200 m2 di area bibir Pantai Pagedogan, Carita. Tidak hanya sekadar aksi bersih pantai, rangkaian kegiatan ini juga turut dilengkapi dengan sesi edukasi pengelolaan sampah, penyerahan bantuan simbolis, serta pengangkutan sampah hasil pembersihan.

"Melalui aksi sederhana ini, kami ingin menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai dari langkah nyata. Beach Clean Up ini juga menjadi awal bagi pengelolaan sampah berkelanjutan di kawasan pesisir. Diharapkan nantinya sampah yang dikelola dengan baik, dapat memberikan nilai ekonomis lebih bagi masyarakat dan juga pantai yang bersih akan menjadi daya tarik wisata yang tentunya dapat menggerakan ekonomi lokal." ujar Agung Budi Waskito (BW) Direktur Utama WIKA.

Penyerahan sumbangan fasiltas kebersihan (Kredit : Corsec WIKA)

WIKA menargetkan kegiatan ini menjadi program berkelanjutan dengan monitoring rutin setiap enam bulan sekali. Dari sisi kebermanfaatan, aksi bersih pantai ini mendukung SDG 14 (Life Below Water) melalui pengurangan polusi laut dan perlindungan ekosistem pesisir, serta SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dengan mendorong pola konsumsi dan produksi yang lebih berkelanjutan.

Manfaat kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas estetika pantai dan menjaga habitat biota laut, tetapi juga menumbuhkan kesadaran lingkungan, kesehatan masyarakat pesisir, hingga potensi pariwisata lokal yang lebih bersih dan menarik. Partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda, menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan dapat tumbuh melalui kolaborasi perusahaan dan komunitas.