Lihat ke Halaman Asli

Maslahah Mursalah dalam Ekonomi Syariah (Seri Mengenal Ushul Fiqh bagi Pemula)

Diperbarui: 2 Juli 2025   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maslahah Mursalah dan Implikasinya dalam Ekonomi Syariah Kontemporer

Ali Aminulloh

1: Pengertian dan Legitimasi Maslahah Mursalah

1.1: Definisi Maslahah Mursalah

Maslahah mursalah adalah kemaslahatan yang tidak disebutkan secara eksplisit dalam nash syar'i, namun tidak bertentangan dengan maqashid syariah dan dapat dijadikan dasar dalam penetapan hukum untuk memenuhi kebutuhan umat. Disebut "mursalah" karena kemaslahatan ini tidak diikat oleh nash khusus, tetapi tetap sejalan dengan semangat syariah dalam menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta (Al-Ghazali, Al-Mustashfa, Jilid 1, hlm. 286).

1.2: Legalitas Maslahah dalam Syariat

Para ulama berbeda pendapat mengenai kedudukan maslahah mursalah. Malikiyah dan sebagian Hanabilah menerimanya sebagai hujjah jika tidak bertentangan dengan nash. Syafi'iyah lebih berhati-hati dan hanya menerima jika mendekati qiyas atau disokong maqashid. Contohnya, legalisasi sistem asuransi syariah yang tidak ada pada masa Nabi, tetapi dianggap penting untuk melindungi harta masyarakat modern (Qarafi, Al-Furuq, Jilid 2, hlm. 148).

2: Klasifikasi dan Syarat Maslahah Mursalah

2.1: Macam-Macam Maslahah

Maslahah diklasifikasi menjadi tiga: maslahah dharuriyyah (primer), maslahah hajiyyah (sekunder), dan maslahah tahsiniyyah (tersier). Dalam ekonomi syariah, misalnya, kebutuhan akan regulasi perbankan syariah termasuk maslahah dharuriyyah karena menjaga stabilitas harta dan transaksi umat. Sedangkan pengembangan produk halal lifestyle bisa termasuk tahsiniyyah karena mendukung citra Islam dalam kehidupan sehari-hari (Kamali, Principles of Islamic Jurisprudence, 2003).

2.2: Syarat Maslahah Mursalah agar Bisa Diterima

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline