Mohon tunggu...
Lutri Bunga Lestari
Lutri Bunga Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal Prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Tradisi Unik "Buka Kaki" Sebelum Membangun Rumah

9 Oktober 2025   12:52 Diperbarui: 9 Oktober 2025   15:42 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar sekumpulan warga sedang melakukan doa bersama | Sumber: Dok pribadi

Brebes,  Jawa Tengah - Di tengah arus modernisasi yang semakin deras, masyarakat di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes masih setia mempertahankan tradisi leluhur yang penuh makna. 

Salah satunya adalah tradisi unik bernama "Buka Kaki", sebuah ritual adat turun temurun yang dilakukan sebelum membangun rumah. 

Tradisi "Buka Kaki" biasanya digelar pada malam hari, tepat di atas lahan yang akan dibangun rumah. Acara ini dilakukan oleh pemilik tanah atau calon penghuni rumah, yang kemudian mengundang para tetangga, kerabat, dan para tukang bangunan yang akan terlibat dalam proses pembangunan. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai saksi, tetapi juga sebagai bagian dari doa dan harapan bersama.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pelaksanaan tradisi ini memiliki tujuan yaitu memohon perlindungan dan kelancaran selama proses pembangunan rumah, agar dijauhkan dari hal-hal buruk seperti kecelakaan kerja, kesialan, atau gangguan dari makhluk tak kasat mata. 

Acara biasanya dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang ustad atau lebe desa, dengan harapan rumah yang dibangun kelak bisa menjadi tempat yang penuh berkah, aman, dan nyaman untuk ditinggali. 

Setelah doa selesai, acara dilanjutkan dengan makan bersama, biasanya dengan menu utama nasi tumpeng yang telah disiapkan oleh tuan rumah. Momen ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan sosial antarwarga.

Meski terlihat sederhana, tradisi ini mengandung nilai-nilai sosial dan spiritual yang mendalam. Dalam tradisi "Buka Kaki", terlihat jelas bagaimana masyarakat masih menjunjung tinggi gotong royong, rasa syukur, serta keharmonisan antara manusia dan alam.

Kini, di tengah pergeseran zaman, tak sedikit generasi muda yang mulai melupakan atau bahkan mengabaikan tradisi-tradisi semacam ini. 

Namun, bagi sebagian masyarakat di Brebes atau di Desa Klampok "Buka Kaki" tetap menjadi bagian penting dalam setiap proses pembangunan rumah sebuah bentuk perwujudan rasa hormat, harapan, dan kekuatan dalam kebersamaan.

Tradisi ini menjadi pengingat bahwa membangun rumah bukan hanya soal batu dan semen, tapi juga tentang membangun doa, nilai, dan ikatan antarmanusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun