Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Manunggaling Kawula Gusti: Jalan Spiritualitas Jawa Menuju Kesatuan Ilahi

Diperbarui: 3 Juli 2025   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest.com/alifsosial 

Dalam khasanah budaya dan spiritualitas Nusantara, khususnya di tanah Jawa, terdapat satu konsep mendalam yang mengandung nilai filsafat dan spiritualitas tinggi, yakni Manunggaling Kawula Gusti. Istilah ini secara harfiah berarti "bersatunya hamba dengan Tuhan". Konsep ini tidak hanya menjadi bagian dari ajaran spiritual Kejawen, tetapi juga mencerminkan pandangan hidup masyarakat Jawa yang sarat akan nilai keseimbangan antara lahir dan batin, antara dunia dan akhirat, antara manusia dan semesta.

Makna dan Esensi Konsep

Manunggaling Kawula Gusti merupakan puncak dari proses spiritual yang panjang, di mana manusia tidak sekadar menjalani hidup sebagai makhluk ciptaan, melainkan menyadari esensi ilahinya. Dalam kesadaran spiritual yang mendalam, ego manusia diluruhkan hingga akhirnya larut dalam kehendak Ilahi. Proses ini membawa manusia menuju kesempurnaan jiwa (Kasampurnan) dan keselarasan hidup yang hakiki.

Tokoh dan Sejarah: Jejak Syekh Siti Jenar

Konsep ini sering kali dikaitkan dengan sosok kontroversial dalam sejarah Jawa, yaitu Syekh Siti Jenar. Ia adalah seorang sufi Jawa yang hidup pada masa Wali Songo. Ajarannya tentang penyatuan manusia dengan Tuhan melalui kesadaran diri dan penghayatan spiritual mendalam membuatnya berselisih paham dengan sebagian tokoh ulama ortodoks pada zamannya. Bagi Syekh Siti Jenar, kebahagiaan sejati hanya dapat diraih jika manusia benar-benar selaras dengan kehendak Ilahi.

Landasan Filosofis: Sinkretisme Tasawuf dan Kejawen

Konsep ini memiliki kemiripan dengan ajaran wahdatul wujud dalam tasawuf Islam, yang mengajarkan bahwa segala sesuatu berasal dari satu wujud mutlak, yakni Tuhan. Dalam tradisi Kejawen, ajaran ini berpadu dengan nilai-nilai lokal yang menekankan keseimbangan hidup, seperti kasampurnan (kesempurnaan spiritual) dan kejawen (nilai-nilai spiritual Jawa).

Tahapan Menuju Manunggaling Kawula Gusti

Terdapat beberapa tahapan dalam mencapai manunggalnya kawula dan Gusti, antara lain:

1. Sangkan Paraning Dumadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline