Mohon tunggu...
Ammar Abdul Mateen
Ammar Abdul Mateen Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Universitas Muhammadiyah Surakarta

Belajar tidak kenal lelah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memisahkan Tafsir Kontemporer dan Hermeneutika

14 April 2025   22:15 Diperbarui: 14 April 2025   22:15 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memisahkan Tafsir Kontemporer dan Hermeneutika

            Al-Qur’an merupakan kalamullah yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam sebagai mukjizat berupa kitab suci kepada beliau. Sehingga tidak seharusnya sembarangan orang berbicara mengenai Al-Quran tanpa menggunakan ilmu yang berhubungan dengannya.

            Ketika hermenutika digunakan untuk menafsirkan Al-Qur’an, maka konteks teks Al-Qur’an dibongkar dan dilepaskan dari tempatnya sebagai kalamullah. Sehingga Al-Qur’an hanya sebatas menjadi “teks bahasa” dan “produk budaya”. Jika hal semacam itu terjadi, maka apa bedanya Al-Qur’an yang suci dan sakral dengan karya William Shakespeare? Maka sudah seharusnya Tafsir Kontemporer dipisahkan jauh-jauh dengan hermeneutika.

Rerefensi: 

  • Misykat
  • Studi Komparatif Konsep Al-Qur'an Nashr Hamid Abu Zayd dan Mu'tazilah, Jurnal ISLAMIA
  • Tafsir Kontemporer dan Hermeneutika Al-Qur’an: Memahami Teks Suci Al-Qur’an Dalam Konteks Kontemporer, Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan
  • Karakteristik dan Model Tafsir Kontemporer, Mashadiruna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun