Mohon tunggu...
Aminah
Aminah Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar di SMAN 1 Kelumpang Hilir

Teruslah menjejak sampai kaki tak lagi mampu berpijak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lentera yang Dinanti

6 Juni 2019   00:07 Diperbarui: 6 Juni 2019   00:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya : Aminah (Amira Armita Putri)

Sendiri memangku sunyi
Kunikmati setiap bisik daun-daun yang menari
Menatap kealfaan saat sinar mulai memudar
Sepi, hanya serpihan jingga yang menyinari

Perlahan lantunan petang mulai menyambar
Melodi sang bayupun kini tak tersua kembali
Dari lembar jendala yang kutatap ini
Semoga sang lentara putih menghampiri

Hanya gencitan sepatu merah yang kudengar
Risalah rindu tak lagi tersenandungkan
Harapan seberkas sinar terpendam
Kini musnah bersama terbitnya awan hitam

Mungkin ini sudah takdir
Hempitan gelap itulah yang akan hadir
Aku hanya bisa berbisik
Semoga esok mentari kembali bersinar

Kotabaru, 27 Mei 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun