Mohon tunggu...
Johan Lamidin
Johan Lamidin Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis dan Jurnalis Freelance asal Pattani, Thailand

Aktivis dan Jurnalis Freelance asal Pattani, Thailand

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Afghanistan, Negara Perang dan Buku

7 April 2018   04:58 Diperbarui: 7 April 2018   05:40 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Afghanistan sedang membaca puisi di sebuah toko di Kabul. Fenomena peningkatan minat baca buku bisa menjadi cara terbaik dalam situasi konflik perang sipil saat ini. (The New York Times/Mauricio Lima)

Sumber:

-The Paperless

-Asia Pacific "Most Afghans Can't Read, but Their Book Trade Is Booming

-Most Afghans Can't Read, but Their Book Trade Is Booming

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun