Mohon tunggu...
Aminuddin Malewa
Aminuddin Malewa Mohon Tunggu... Freelancer - Penjelajah narası

Penikmat narasi

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

St. Augustine (FL), Cinta di Ujung Karang

21 April 2020   13:50 Diperbarui: 22 April 2020   14:30 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam salah satu museum (dokpri)

Negara Bagian Florida memang mengandalkan pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan negara namun apa yang dilakukan pemerintah adalah menyediakan layanan yang merupakan fasilitas umum seperti infrastruktur jalan, tenaga listrik, air bersih.

Dalam bahasa ekonomi apa yang dibiayai oleh pemerintah adalah barang publik (public goods) sedangkan pembiayaan yang bersifat mendatangkan keuntungan diserahkan kepada swasta seperti kedai-kedai kopi atau makanan, hotel-hotel. Pemerintah akan memperoleh manfaat finansial dari investasi yang dilakukan melalui pajak yang terbayarkan ke negara.

Perjalanan seharian mengelilingi kota tua St. Augustine membaurkan semua persepsi saya tentang masa lalu, kesibukan hari ini dan wajah masa depan. Mencoba menemukan benang merah horizon sejarah dan gambaran cita-cita masa depan adalah oleh-oleh terbesar yang saya dapatkan.

Cara merawat cinta, salah satunya dengan merawat memori dan meneguhkan ingatan akan hari-hari yang pernah dilalui bersama. Cinta tanah air di negeri Paman Sam ini dipahat di jalanan kota-kota tuanya. Batu-batu penyusun benteng Castillo de San Marcos pun bercerita tentang itu. Balok dan dinding kayu melapuk pun membawa cerita tentang mimpi masa depan.

Kalau cinta sering dihadirkan melalui citra bunga, mungkin maksud Ponce de Leon di tahun 1513 memberi nama wilayah ini sebagai Florida, dari Bahasa Spanyol “florido” yang berarti penuh dengan bunga (full of flowers) adalah agar cinta itu abadi dalam kenangan. Mungkin, karena pada sisi lain sejarah perbudakan adalah duri sejarah di sini.

Salam.


Di depan sekolah tertua (dokpri)
Di depan sekolah tertua (dokpri)

Bersama bajak laut tua penunggu St Augustine (dokpri)
Bersama bajak laut tua penunggu St Augustine (dokpri)

Taman di sudut gang, depan salah satu kedai kopi (dokpri)
Taman di sudut gang, depan salah satu kedai kopi (dokpri)

Gang dalam kampung tua (dokpri)
Gang dalam kampung tua (dokpri)

Jalan-jalan dengan Pak Sheriff (dokpri)
Jalan-jalan dengan Pak Sheriff (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun