Mohon tunggu...
Amin Sulaiman
Amin Sulaiman Mohon Tunggu... Universitas Peradaban

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menanamkan Kesadaran: Mahasiswa KKN Universitas Peradaban Gaungkan Gerakan Anti-Perundungan

17 Februari 2025   20:15 Diperbarui: 17 Februari 2025   17:26 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemateri menyampaikan Saatnya Katakan Tidak Pada Kenakalan Remaja (Sumber: Reni Ersa Agustin)

Cilacap, 17 Februari 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Peradaban kelompok 4 kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan menggelar Humanitarian Seminar bertajuk "Satu Suara dan Satu Hati Tolak Perundungan" di SMP Negeri 2 Jeruklegi. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa mengenai dampak negatif perundungan dan kenakalan remaja serta mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman.

Siapa Saja yang Terlibat?

Seminar ini menghadirkan Urip Purnama, mahasiswa PGSD, sebagai pemateri utama. Ia didampingi oleh Amin Sulaiman , mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia yang berperan sebagai operator, serta Anita Sofiana Putri, mahasiswa Program Studi Farmasi yang bertindak sebagai Master of Ceremony (MC).

Apa yang Dibahas dalam Seminar Ini?

Materi yang disampaikan menitikberatkan pada perilaku kenakalan remaja usia sekolah, khususnya perundungan. Dalam seminar ini, narasumber menjelaskan berbagai bentuk perundungan, dampak psikologis yang dapat ditimbulkan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh siswa agar dapat saling mendukung dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.

Di Mana dan Kapan Kegiatan Ini Dilaksanakan?

Setelah sukses diadakan di SMP Muhammadiyah Jeruklegi (MBS Hamka), seminar ini kembali digelar di SMP Negeri 2 Jeruklegi. Kedua sekolah ini menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN Universitas Peradaban dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan.

Mengapa Kegiatan Ini Sangat Penting?

Perundungan merupakan isu serius yang dapat berdampak panjang pada perkembangan mental dan akademik siswa. Melalui seminar ini, diharapkan siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang perundungan serta memiliki keberanian untuk menolaknya. Dengan kesadaran yang lebih tinggi, siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih suportif dan inklusif.

Foto Bersama Tolak Perundungan (Sumber: Dokumentasi KKN Universitas Peradaban)
Foto Bersama Tolak Perundungan (Sumber: Dokumentasi KKN Universitas Peradaban)

Bagaimana Respons dari Peserta?

Seminar ini disambut dengan antusias oleh para siswa dan guru yang hadir. Mereka mengapresiasi upaya mahasiswa KKN Universitas Peradaban dalam menyuarakan gerakan anti-perundungan. Banyak siswa mengaku mendapatkan wawasan baru serta merasa lebih percaya diri dalam menghadapi dan melaporkan tindakan perundungan di lingkungan sekolah mereka.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan semakin banyak pihak yang sadar akan bahaya perundungan dan turut serta dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif. Inisiatif ini membuktikan bahwa mahasiswa, sekolah, dan masyarakat dapat berkolaborasi dalam membangun generasi muda yang lebih kuat dan berkarakter.

Katakan Tidak untuk Bullying (Sumber: Dokumentasi KKN Universitas Peradaban)
Katakan Tidak untuk Bullying (Sumber: Dokumentasi KKN Universitas Peradaban)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun