Mohon tunggu...
Amien Laely
Amien Laely Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai informasi terkini, kesehatan, karya sendiri, religiusitas, Indonesia, sejarah, tanaman, dll

menulis itu merangkai abjad dan tanda baca, mencipta karya seni, menuangkan gagasan, mendokumentasikan, mengarahkan dan merubah, bahkan amanah serta pertanggungjawaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pagi Tak Pernah Ingkari Jati Diri

24 Juli 2019   07:01 Diperbarui: 25 Juli 2019   08:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi datang sendirian
Tak ditemani siang apalagi malam
Membangunkan seluruh yang tidur
Tak rela jika pagi dibuka tanpa syukur

Pagi tak pernah lelah
Menghangati semesta membagi berkah
Setia pada tugas yang diamanahkan
Tak hiraukan siapa ingkar siapa beriman

Pagi tersenyum melihat orang-orang yang terkantuk-kantuk di sudut bumi
Ada yang meregangkan badan ada pula yang sekedar ngopi
Yang terkantuk mungkin malam tadi dia suntuk
Yang sedang ngopi barangkali sedang merajut semangat meraih berprestasi

Pagi hanya ingin menikmati harinya yang tak lama
Mesti dinikmati tanpa ada kecewa
Tak lama lagi siang kan menjelang
Sesudah itu lama menanti giliran
Hingga malam pulang ke peraduan
Kemudian Tuhan menghadirkannya lagi turun ke bumi menebar kehidupan

Pagi mencukupkan diri dengan apa yang dimiliki
Tugas dari Tuhan adalah jati diri
Tak pernah terpikir tuk mengkhianati
Apalagi memaksa mentari tak terbit lagi
Karena pagi sungguh mengerti
Mentari adalah sahabat sejati
Tanpa mentari tak ada pagi

Batam, 24 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun