Mohon tunggu...
Amel Widya
Amel Widya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PPNASN

Perempuan Berdarah Sunda Bermata Sendu. IG: @amelwidya_ Label Kompasiana: #berandaberahi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Dulu Aku Menyusu di Payudara Ibumu

11 Agustus 2018   00:55 Diperbarui: 14 Mei 2019   22:56 4306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: manishshidu.wordpress.com

"Aku akan ke sana."

"Kamu?"

Kamu hanya mengangguk.

"Sendirian?"

Kamu mengangguk lagi.

"Tanpa aku?"

Kamu menatapku. Lembut sekali. Tiba-tiba bibirmu mendarat di keningku. Tidak ada yang bisa kulakukan selain memejam. Sensasi dingin merayap dari pori-pori keningku ke sekujur tubuhku. Ini bukan kecupanmu yang kukenal. Ini semacam kecupan penghabisan. Ini sejenis kecupan yang tidak diinginkan.

Dengan mata basah aku bertanya, "Kamu mau ke Dubai?"

Kamu hanya mengangguk.

"Ke Burj Khalifa?"

Kamu mengangguk lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun