Mohon tunggu...
Amelia Tiffani Ramadhanti
Amelia Tiffani Ramadhanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Amatir yang Ingin Berkarya JANGAN LUPA FOLLOW AKU

Perempuan yang selalu berusaha imut dalam segala situasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merambah Sepi

18 Maret 2019   22:22 Diperbarui: 16 Juli 2019   15:40 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku tulis sebuah sajak yang tak spesial

Tak berharga, dan di biarkan begitu saja

Seperti mega mega langit yang mulai meredup

Tak ada cahaya sedikitpun menerangi

Aku teringat larasmu disaat waktu pertama kita bertemu

Iya! aku melihat seberkas sinar itu

Aku melihat matahari yang menerangi

Berharap ada menghidupkan yang mati

Kurasakan kau penawar dari segala dukaku

Kau berjanji takkan pernah membuatku meneteskan air mata

Kau bilang lukamu adalah lukaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun