Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Seri Confession Of Fashion (Berpetualang Air Terjun dan Menikmati Romantika Alam Bersama Pujaan Hati)

15 April 2024   18:22 Diperbarui: 15 April 2024   22:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: radarcianjur, skyatnightmagazine, haluan co dan ebay diolah dengan canva

Karena load pekerjaan tidak banyak. Kami berangkat hiking di Jumat malam selepas aku pulang kantor. Kami bertiga akan bermalam selama 2 malam , 3 hari. Pulang di hari Minggu. Enak nya jalan sama 2 cowok yang aku kenal dekat, aku tinggal duduk manis aja. 

Penginapan, akomodasi, transportasi semua sudah di urus my Duo D. Berhubung David dan Dimas adalah anak gunung, hiking santai seperti ini sudah biasa bagi mereka. 

Terlebih mereka adalah anak pecinta alam. Sudah berpengalaman untuk membuka jalur - jalur pendakian dan jalur hiking air terjun. Jadi untuk perjalanan kali ini tidak membutuhkan seorang pemandu wisata. 

Dimas dan David menjemput ku di kantor, kemudian kami bergegas ke hotel tempat kami menginap. Hotel ini tidak terlalu jauh menuju trek kami besok pagi. Malam ini aku beristirahat dan tidur dengan nyenyak. Sebelum tidur, aku mengeluarkan pakaian ku dari ransel untuk di susun di lemari pakaian hotel. 

Let me check!

  • Kaus putih bersablon Fashion Emergency
  • Kaus hitam polos Uniqlo
  • Jaket puffer hitam oversize
  • Celana joger khaki
  • Celana kargo army
  • Rok lipit 
  • Pakaian dalam 
  • Kemeja flanel merah kotak -kotak
  • Sendal gunung
  • Sepatu superga
  • P3k
  • Kaus kaki 
  • Parfum
  • Skincare
  • Peralatan mandi dll

Aku merebahkan tubuhku di atas kasur. Lelah sekali. Tapi gak sabar untuk besok. Alarm ponsel ku berbunyi di hari berikut. 

Aku sudah siap untuk hiking pagi ini. Aku memakai baju renang model penyelam, luaran nya aku memakai jaket puffer light hitam dari Uniqlo. Celana kargo dan sendal gunung. Serta ransel berukuran sedang untuk membawa barang - barang esensial seperti kamera, handuk,  ponsel, botol air minum, lipgloss dan dompet. 

Btw, jaket puffer adalah semacam jaket bantal yang dapat menghangatkan tubuh dari udara dingin. Selain itu jaket puffer juga dapat menahan angin dan air. 3in1. Kalau pakai jaket biasa , yang ada tubuh akan mengigil kedinginan. Mengingat kami bertiga akan hiking subuh - subuh. Karena David dan Dimas berencana akan berenang di dekat air terjun. Sedangkan aku? Hmm...

Kami bertiga berkumpul di depan hotel dan segera melakukan hiking. Jam menunjukkan pukul 05.00 pagi. Langit masih gelap. Brrr... dingin nya, karena akan hiking, aku hanya menguncir kuda rambutku. Walaupun hiking, tidak ada salah nya sedikit dandan, kan?. Subuh - subuh aku mendandani mataku bergaya smokey eyes. Bibir kering dan pucat tentu saja tidak menarik. Tapi ini kan hiking?. Tentu saja aku gak bisa cuek dengan penampilan kali ini. Selain mata smokey eyes tipis - tipis, aku memoles lipgloss warna nude. Biar bibir ini gak kering. 

David dan Dimas sudah menunggu di halaman depan hotel. Ternyata David memakai apa yang aku sarankan. Ia juga memakai jaket puffer berwarna biru, celana cargo sedengkul berwarna khaki, sendal gunung , topi baseball dan rambut nya ia kuncir. Dimas memakai jaket puffer vest biru, kaos thermal lengan panjang, celana kargo pendek , sendal gunung dan topi baseball. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun