Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Diterima Bekerja Tanpa Keahlian, Pernah?

22 Februari 2024   14:15 Diperbarui: 25 Februari 2024   05:08 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pengarah Gaya (Sumber: Freepik)

Pengarah gaya mungkin pekerjaan idaman bagi seorang wanita. Gak susah kan? Gak juga. Ada resiko juga tentu nya. 

Contoh nya ketika meminjam baju. Baju tersebut bukan hanya dipinjam. Namun harus dijaga. Jangan sampai cacat atau rusak. Selain itu, masalah lain di temui adalah, model dan fotografer yang kurang luwes dalam bekerja sama di lapangan. 

Pengalaman seru lainnya ketika berhadapan dengan talent model anak-anak.

Anak-anak adalah tipe mood swing atau cepat bosan jika menunggu terlalu lama. Pada waktu itu saya menghadapi situasi fotografer yang datang terlambat ke lokasi pemotretan.  

Pada saat itu saya dan pengarah gaya khawatir jika mood talent anak tidak stabil karena sudah menunggu lama. Saya mengamati situasi ini. Bagaimana seorang pengarah gaya harus klop bekerja sama dengan fotografer.

Beruntung nya, fotografer yang pada waktu itu bertugas memiliki komunikasi yang baik dengan pengarah gaya. Sehingga mood model anak-anak tersebut kembali ceria. Akhirnya pengarah gaya berhasil membujuk talent model anak tersebut agar mau di arahkan sesuai guideline. Misi di hari itu berhasil!

Pengalaman lainnya yang menyenangkan sebagai seorang asisten pengarah gaya, bisa juga bertemu langsung dengan public figure seperti, Sarah Sechan, Olga Lydia, Hesti Purwadinata, dan lain-lain.

Terkadang ketika kami menjalani pemotretan di luar ruangan, hal ini memakan waktu tunggu yang panjang. Terlebih jika lokasi pemotretan berada di studio luar kantor utama. Semacam studio pribadi sang fotografer yang berlokasi di rumah. Sering nya pemotretan di lakukan sebelum dan setelah jam makan siang. Jadi sangat perlu membawa bekal makan siang atau kudapan. Pernah satu ketika pengarah gaya mengingatkan. 

"Besok kita akan pemotretan di Hotel Borobudur, jadi siap - siap bawa bekal ya. Karena kalo jajan di hotel itu mahal".

Dan ternyata pemotretan di hari itu adalah yang tersulit, karena, kami harus extra menjaga barang - barang hotel agar tidak rusak. Karena pada waktu itu kami menyewa sebuah kamar hotel untuk pemotretan. Fotografer tidak hanya sendiri di hari itu. Ia membawa tim nya. Salah satu model ada yang membawa make up artist sendiri. Model di hari itu ada, Hesti Purwadinata. Dan model lain nya yang tidak terlalu saya kenal.

Pernah melakukan kesalahan ? Tentu pernah. Di satu moment saya lupa membawa properti pemotretan. Ketika itu saya ditegur atasan karena berbuat kesalahan saya jadi malu dan merasa bersalah. Namun saya menyadari bahwa inilah tantangan dalam dunia kerja. Dan mungkin ini belum seberapa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun