Pasiran Jaya, Dente Teladas, Tulang Bawang - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Unila Periode 1 Tahun 2025 di Desa Pasiran Jaya, Tulang Bawang mengadakan pelatihan pembuatan cookies atau kue kering dari sayuran bayam. Program Kerja Ini diadakan karena untuk mengembangkan inovasi olahan sayuran yang banyak ditanam diperkarangan rumah warga sehingga ini menjadi salah satu alasan untuk memanfaatkan sayuran bayam.
Desa Pasiran Jaya memiliki potensi pertanian yang cukup besar, dengan banyaknya warga yang menanam sayuran di perkarangan rumah mereka. Salah satu sayuran yang umum ditanam adalah bayam. Namun, pemanfaatan bayam selama ini masih terbatas pada masakan Tradisional seperti sayur bayam atau tumis bayam. Padahal, bayam memiliki kandungan gizi yang tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan yang lebih menarik dan inovatif, salah satunya adalah cookies bayam.
"Kami sangat mendukung progja yang di lakukan mahasiswa KKN dan mensupport sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan berguna di masyarakat" ucap Mas Alie Sekdes.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN Unila 2025 ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Pasiran Jaya tentang cara mengolah bayam menjadi produk yang lebih bernilai jual, yaitu cookies bayam. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengenalkan pangan yang lebih sehat dan bergizi bagi masyarakat. Cookies bayam dapat menjadi pilihan camilan yang baik karena mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan mengikuti pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat memiliki keterampilan baru yang dapat mereka manfaatkan untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Mereka dapat memproduksi cookies bayam untuk dijual atau dikonsumsi sendiri.Â
Pelatihan pembuatan cookies bayam ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unila 2025 dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga di Desa Pasiran Jaya. Pelatihan ini meliputi, Pengenalan bahan dan peralatan. Peserta diperkenalkan dengan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat cookies bayam, seperti tepung terigu, mentega, gula, telur, dan tentunya bayam segar. Selain itu, mereka juga diajarkan cara menggunakan peralatan yang dibutuhkan, seperti mixer, oven, dan loyang. Kemudian ada proses pembuatan cookies bayam. Peserta diajak untuk mengikuti langkah-langkah pembuatan cookies bayam mulai dari persiapan bahan, pencampuran adonan, hingga proses pemanggangan. Terakhir, pengemasan dan pemasaran. Setelah cookies bayam jadi, peserta juga diberikan pengetahuan tentang cara mengemas produk yang baik agar tahan lama dan menarik, serta tips pemasaran sederhana untuk menjual produk mereka.
 Sementara itu mbak Alfiyah salah satu peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan cookies bayam, merasa senang dengan giat tersebut sehingga mampu menambah referensi dan variasi kader posyandu membuat makanan sehat hemat untuk sebagai makanan tambahan pada ibu hamil dan balita.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI