Indonesia harus tetap teguh pada Pancasila, karena hanya dengan itu kita bisa merawat kebhinekaan dalam kesatuan. Pancasila bukan musuh agama, melainkan rumah besar tempat nilai-nilai agama, termasuk ajaran Islam yang mendorong keadilan dan musyawarah bisa tumbuh bersama dengan nilai kemanusiaan universal.
Semua agama mengajarkan pentingnya saling menghargai, bertoleransi, mencintai sesama, serta menciptakan perdamaian. Nilai-nilai ini menjadi landasan untuk membangun Indonesia yang maju dan bersatu, sejalan dengan semangat Pancasila yang harus kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari.
Masa depan Indonesia ada di tangan kita semua. Kita membutuhkan kesadaran kolektif untuk menjadikan Pancasila bukan sekadar slogan, melainkan semangat hidup bersama yang menuntun arah politik, sosial, dan moral bangsa ini ke depan. Hanya dengan itu, Indonesia bisa terus melangkah sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, adil, dan bermartabat.
Dari berbagai peristiwa yang terjadi, kita dapat belajar bahwa tidak semua pengaruh dari luar patut kita terima atau ikuti. Kita harus mampu bersikap bijak dan tegas dalam menyikapi setiap hal yang masuk ke dalam ruang kehidupan kita, terutama jika hal tersebut bertentangan dengan nilai dan jati diri bangsa. Ketegasan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga harus menjadi sikap tegas dari pemerintah. Sebab, jika dibiarkan, hal-hal yang menyimpang dari ideologi Pancasila berpotensi melemahkan karakter bangsa.
Bangsa ini dibangun dengan perjuangan yang panjang dan pengorbanan para pendahulu kita. Mereka berjuang bukan hanya untuk kemerdekaan, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai luhur demi masa depan anak-anak bangsa. Jangan sampai warisan itu luntur hanya karena kita mudah terbawa arus tanpa pertimbangan nilai.
Sumber:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI