Karenanya, sejak awal pembagian sembako, Lies mewanti-wanti Pengurus PKK SulSel agar tidak sama sekali mengunakan Plastik. Sebagai alternatif lain, pihaknya memberdayakan UMKM untuk menjahit tas kain pengganti kantongan kreset.
"Jadi tidak menjadi sampah di masyarakat. Plastik kan bahaya bagi manusia dan hewan, juga merusak lingkungan kita", tuturnya.
Dari pantauan AMBAE di gudang yang berdekatan dengan Sekretariat PKK SulSel di Masjid Raya Nomor 70A Makassar, kardus dipisahkan tersendiri usai paket bantuan kapasitas besar dikeluarkan dan siap dikemas ke wadah lebih kecil yakni tas kain. Sementara kardus rusak ataupun yang berukuran kecil, tetap dikumpul untuk selanjutnya dikirim ke tempat daur ulang.
"COVID-19 ini sangat berbahaya. Tapi lebih bahaya kita rusak lingkungan dengan plastik dan juga kardus, jangan buat masalah dari masalah yang satu", pungkasnya. (AMBAE)
salam #AMBAE