Mohon tunggu...
Shita R.Rahutomo
Shita R.Rahutomo Mohon Tunggu... Administrasi - perempuan penyuka traveling, seni, masak dan kuliner juga hujan

Officer, menulis, gila baca, traveling, blogger, makan dan masak enak, ingin jadi ibu yang baik dan bermanfaat bagi sesama, pemimpi,

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lezatnya Hidangan Kampoeng Tempo Doeloe di Tropical Garden yang Instagramable

3 Mei 2018   01:22 Diperbarui: 3 Mei 2018   01:58 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngoles-ngolesin kerak dan telur serta bumbunnya di wajan..dicampur biar pas...dikipasi sampai matang  di atas bara ...baunya pun harum. Dan memang lezat. Keraknya matang jadi g ada beras yang "mlethis" istilah untuk beras kurang matang. Bumbunya juga pas. Recommended juga buat dicoba. 

Melewati Soto Kesawan sebenarnya pingin nyoba juga tapi apa daya perut sudah penuh. Tapi ketika melewati kedai Mie Aceh tergoda juga buat membeli Roti canedan martabak  kari kambing untuk dibawa pulang bersama dengan gorengan cempedak yang haruuum dan manis. Puas deh..nyobain kulinernya. Tapi demi memenuhi rasa penasaran beli juga nasi bakar dengan isian jamur dan ayam. Ampyuuun...deh! 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Perut sudah kenyang kaki melangkah ke Pameran Wine & Cheese yang diselenggarkan tak jauh dari lokasi Kampoeng Tempo Dulu. Ada banyak wine dari beberapa negara dipamerkan. Kita mah beli coklat sama wafernya saja. Yang lagi promo dan dapat agenda cantik dari Loacker. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Hati belum ingin pulang. Jadilh kami nongkrong dan foto-foto di Tropical Garden yang cantik dan instagrammable juga jadi cafe. Bisa pesan aneka jenis kopi di sini sambil menikmati suasana. Aku suka gaya penataan kafenya yang mirip  British secret garden ini. Beberapa foto pun diunggah di Instagram dan dapat banyak like. 

Semoga tahun depan gelaran Food & Fashion Festival ini terus berlanjut. Aku akan senang sekali untuk datang.

Dokumentasi KPK
Dokumentasi KPK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun