Mohon tunggu...
Ai Maryati Solihah
Ai Maryati Solihah Mohon Tunggu... seorang Ibu dengan dua orang anak

Mengaji, mendidik, berdiskusi dan memasak indahnya dunia bila ada hamparan bunga tulip dan anak-anak bermain dengan riang gembira mari kita isi hidup ini dengan dzikir, fikir dan amal soleh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menelisik Panti Pijat Plus dalam Kerangka Perdagangan Anak

24 September 2018   13:11 Diperbarui: 24 September 2018   17:07 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dengan melihat maraknya kasus-kasus perdagangan orang melalui motif terapis plus ini menandakan kompilasi hukum kita sangat memihak pada anak dan dengan jelas disebutkan bahwa tempat tersebut bukanlah tempat yang aman baik secara fisik, mental bahkan moralitas anak, sehingga tidak ada alasan bagi siapapun merekrut, mengajak, apalagi mempekerjakan anak pada dunia seperti itu. Pilihannya hanya ada satu untuk iklan dan ajakan anak ikut bekerja di tempat seperti itu, adalah pidana karna hanya melawan hukum.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun