Mohon tunggu...
Muammar Ziaul Haq
Muammar Ziaul Haq Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang mendukung pemerintahan yang sah. Muslim yang menghormati kamu minoritas.

Learn from yesterday Live for today Hope for tomorrow

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rizieq Vs Nikita, Lawan Sepadan

16 November 2020   15:16 Diperbarui: 16 November 2020   15:43 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Yang jelas apa yang dilakukan Rizieq ini sangat jauh kali esensinya dari konsep Revolusi Akhlak yang ia tawarkan. Kecuali jika Revolusi Akhlak ini tertuju kepada Rizieq, FPI, PA 212 dan gerombolan pengasong khilafah ini, baru rasanya sangat tepat sekali. Bukankah jika hendak melakukan sesuatu yang besar apalagi yang ada kaitannya dengan orang banyak kita harus mulai dari diri sendiri?

Kalau saya pribadi sih, menganggap Nikita ini secara akhlak lebih beradab daripada Rizieq. Dia tampil apa adanya tanpa embel embel agama untuk membenarkan segala perilakunya yang terkenal agak nyeleneh dan kontroversial. Dihadapan hukum pun Nikita tidak kabur dan umrah selama 3,5 tahun, melainkan dengan gagah gempita menerima pengadilan penguasa meja hijau.

Gak perlu Muhammadiyah dan NU untuk turun tangan. Ormas sekelas Muhammadiyah dan NU jangan mau terprovokasi dengan mereka yang seolah ingin menunjukan fantastisnya massa yang turun kejalan untuk berjuang. Muhammadiyah dan NU cukup berjuang kepada masyarakat dengan aksi konkret dalam bentuk Ribuan Ponpes, Rumah Sakit, Yayasan, Sekolah, Universitas dan kantor ranting hingga ke luar negeri. Tidak usah membandingkan Habib Rizieq ini dengan Habib Luthfi apalagi KH. Said Aqil. Ya nggak level lah. Pemerintah pun sepertinya tidak perlu turun tangan untuk menghadapi gerombolan berjubah agama ini, karena mereka sudah menemukan lawan yang sepadan. Nikita Mirzani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun