Seperti kasus pada beberapa Negara, Zimbabwe? Begitulah jika kurs kita terus melemah. Rupiah kita tidak aka nada hartinya atau bahkan bisa dikatakan "uang sudah tidak berguna" atau "tidak ada gunanya".
Atau, contoh di Negara kita sendiri. Krisis tahun 1963-1965 yang biasa kita sebut dengan "hiperinfllasi" dengan nilai sebesar 600%. Â Itulah salah satu keadaan fatal jika inflasi terus meninggi.
Kesimpulan
Jadi, kesimpulan akhirnya adalah stabilitas harga merupakan keadaan terbaik dalam sebuah perekonomian untuk perekonomian Inflasi yang terus tumbuh landau akan membuat perekonomian terus berjalan. Kebijakan moneter harus terus digencarkan untuk memperoleh nilai inflasi yang stabil.
Bagaimana jika terjadi Inflasi yang rendah? Otoritas moneter akan mengeluarkan kebijakan seperti:
- Menurunkan tingkat suku bunga acuan
- Menurunkan Jumlah Uang Beredar (JUB)
- Membeli kembali surat-surat berharga
Lalu bagaimana jika inflasi terus tinggi? Otoritas moneter akan mengeluarkan kebijakan seperti:
- Menaikkan tingkat suku bunga acuan
- Menaikkan Jumlah Uang Beredar (JUB)
- Kebijakan Operasi Pasar Terbuka (OPT) dengan menjual surat berharga
Semoga bermanfaat :)