Mohon tunggu...
Nurul Amalia
Nurul Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi tanpa mengurangi

Semua tulisan ini saya dedikasikan untuk semua teman-teman yang mencari sumber referensi bacaan tentang ekonomi dan hal lainnya. Kesulitan saya untuk mencari sumber bacaan yang sesuai dengan yang saya inginkan mendorong saya untuk tetap menulis di sini. Terima Kasih kepada Bapak Adhitya Wardhono yang telah mengajak mahasiswanya untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Lebih Baik Inflasi yang Rendah atau Tinggi?

19 Mei 2020   16:47 Diperbarui: 19 Mei 2020   16:40 1932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Lalu apakah inflasi yang rendah lebih baik dari inflasi yang tinggi? Atau inflasi yang tinggi lebih baik dari inflasi yang rendah? Mari kita ulas secara singkat apa dan bagaimana efek dari inflasi yang rendah dan inflasi yang tinggi.

Inflasi Rendah

Setelah penjelasan terkait siklus stabilitas harga, dapat disimpulkan mengapa nilai inflasi rendah. Inflasi rendah karena nilai mata uang Rupiah kita terlalu menguat. Bagaimana bisa disebut Rupiah menguat? Bukankan Rupiah yang terus menguat merupakan hal yang sangat baik bagi perekonomian?

Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, dan ini memang beanr-benar dapat dirasakan jika berbicara mengenai inflasi. Inflasi menurun atau bisa dikatakan harga-harga pada umumnya menurun. Poin yang perlu digaris bawahi adalah "harga menurun".

Jika harga terus menurun, bagaimana nasib para pengusaha? Inilah maslah pentingnya! Penurunan harga akan membuat pengusaha tidak bersemangat secara logika. Kemudian Rupiah yang menguat? Rupiah yang terlalu menguat juga akan membuat ekspor kita loyo! 

Bagaimana bisa terjadi? Dengan rupiah yang menguat, rupiah akan terasa "mahal" bagi importir luar negeri. Importir-pun akan mengurangi jumlah impor yang akan membuat nilai ekspor kita menurun.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa inflasi yang rendah sangat tidak bagus untuk perekonomian dalam beberapa aspek.

Inflasi Tinggi

Jika inflasi yang rendah dapat menurunkan ekspor dan membuat pengusaha tidak bersemangat, apakah dengan nilai inflsi yang tinggi akan bagus pada perekonomian pada umumnya?

Jika inflasi tinggi, maka dikatakan bahwa harga-harga pada umumnya tinggi dalam periode tertentu. Harga yang tinggi ini akan menyebabkan Jumlah Uang Beredar (JUB) meningkat, mengapa? Jelas, untuk memenuhi kebutuhan karena harga-harga semua barang meningkat. 

Jika JUB meningkat, bagaimana dengan nilai mata uang (kurs) kita? Jelas, kurs kita akan mengalami penurunan. Penurunan kurs yang terus menerus akan sangat merusak perekonomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun