Solusi: Intervensi Pemerintah dalam Literasi Digital
Mencegah hoaks tidak cukup dengan memblokir konten atau memberikan klarifikasi. Pemerintah perlu mengambil peran lebih besar di sektor pendidikan untuk mengatasi akar masalahnya.
Integrasi Kurikulum: Pemerintah dapat mengintegrasikan materi literasi media dan berpikir kritis ke dalam kurikulum di semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi.
Pengembangan Kapasitas Guru: Memberikan pelatihan khusus kepada para guru agar mereka mampu mengajarkan literasi digital secara efektif kepada siswa.
Edukasi Publik: Pemerintah dan lembaga terkait perlu bekerja sama untuk menyelenggarakan kampanye dan program edukasi publik yang mengajarkan masyarakat umum cara membedakan fakta dan opini, serta mengenali pola-pola penyebaran hoaks.
Kasus "guru beban negara" adalah pengingat bahwa kebijakan keuangan publik di bidang pendidikan tidak hanya soal mengalokasikan dana. Lebih dari itu, tujuannya adalah membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan beretika. Melalui pendidikan yang menekankan pada literasi media, pemerintah dapat menciptakan generasi yang tidak hanya terampil, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan informasi di era digital. Inilah investasi jangka panjang yang sesungguhnya: mengubah "beban" menjadi kekuatan pendorong kemajuan bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI