Beberapa bulan berselang, ketika bertemu dengan teman itu, ia mulai akrab dengan kretek terselip diantara jarinya dan kemampuan merokok permulaannya ia tunjukan dengan hati-hati di hadapan saya. Tanpa mengatakan apa-apa, ia menawarkan kreteknya padaku. Rupa-rupanya kretek tidak hanya membantu seorang lelaki dalam hal konsep percintaan, tetapi juga mampu mengakrabkan persahabatan.
Saya sendiri bahkan lupa, sejak kapan mulai merokok. Tapi kebiasaan merokok yang saya yakini dapat menstimulus atau mengaktifkan imajinasi itu, telah saya buktikan dengan mengh
asilkan kurang lebih puluhan ceita pendek dan puisi atau tulisan semi ilmiah lainnya. bahkan saat saya sedang menuliskan cerita ini, saya sudah menghabiskan rokok berbatang-batang dan kopi yang kuseduh berkali-kali.Untuk bisa bertahan dan mencapai kebahagiaan, bahkan mencari kesenangan-kesenangan untuk kepenuhan jiwa, merokok pun telah bisa membuat perasaan menjadi tenang dan apa pun kebahagiaan mungkin saja bisa dicapai  karena merokok pun bisa menstimuluskan pikiran (stimulation brain) untuk bekerja lebih cepat mencapai kebahagian-kebahagiaan dengan kekasih hati. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana membuat perasaan tetap istimewah dalam segala hal, apa pun itu bentuknya.
Perkembangan akan terus tumbuh dan bergerak maju. Optimis dengan kebiasaan-kebiasaan merokok lebih baik jangan ditinggalkan karena selain menghirup aroma cinta dari kekasih hati bahkan setelah melakukan ritual bertukar lidah atau mencoba kehangatan tubuh dengan berpelukan, kita juga membantu pertumbuhan modal pabrik-pabrik rokok. Dengan demikian maka kemakmuran kuli-kuli pabrik rokok dapat mencapai kesetaraannya.***
"aku akan terus merokok sampai bila-bila,
 sebab aku terus menghirup cintamuÂ
yang tak pernah kau dugaÂ
bahkan sampai tak kau ketahui...."