ABSTRAK
Hadirnya pandemi COVID-19 di Indonesia membawa berbagai dampak yang berarti harus dilakukan perubahan. Tidak terkecuali pada bidang pendidikan. Sistem pembelajaran konvesional kini mau tidak mau harus berganti kepada sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Online Learning. Hal tersebut berarti pelajar harus beradaptasi terhadap sistem baru tersebut agar pembelajaran terlaksana secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan beradaptasi pelajar terhadap efektifnya pembelajaran jarak jauh pada masa pandemic COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang melalui kuesioner via media sosial. Populasi yang terlibat untuk membuat penelitian ini adalah mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia yang berjumlah 80 orang. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa sebagian besar mahasiswa telah mampu beradaptasi dalam penguasaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sehingga berpengaruh terhadap keefektifan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kata Kunci: COVID-19, PJJ, Adaptasi.
COVID-19 pandemic in Indonesia brings to the various impact, particularly on education sector. Conventional learning now has been shift to online learning. On the other hand, students need to adapt with a new system in order it can be beneficial in effective way. This study aims to discover the impact of student's adaption capability toward the effectiveness of online learning during COVID-19 pandemic. The type of this study is survey research by using questionnaire that diffused on social media. The population of this country are students of various universities in Indonesia with amount 80 people. The result of this study is to explain that most of the students has been adapt on online learning quite well so that it effect toward the effectiveness of online learning.
Key Word: COVID-19, Online Learning, Adaptation
PENDAHULUAN
Tidak ada yang akan menyangka bahwa tahun 2020 akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kemunculan Corona Virus Disease (COVID-19) yang mewabah hampir di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia menjadi penyebab utamanya. Tentu saja, dengan kehadiran Corona Virus Disease (COVID-19) di Indonesia maupun di Dunia ini sangat tidak diharapkan karena dengan hadirnya virus tersebut, membuat banyak pihak terkena dampak yang tidak baik. Dengan hadirnya pandemi COVID-19 di Indonesia ini, siap atau tidak, kegiatan pendidikan di Indonesia terpaksa harus mengalami perubahan yang signifikan. Pemerintah yang bertanggung jawab atas hal ini harus memutar otak untuk mencari solusi dengan cepat serta tepat untuk permasalahan ini. Perubahan sistem pembelajaran konvensional menjadi Pembelajaran Jarak Jauh atau Pembelajaran Online yang mana teknologi dan internet menjadi komponen utama di dalamnya kini menjadi solusi yang harus dijalankan. Pembelajaran online menurut Moore et al (dalam Firman dan Sari, 2020) merupakan suatu aktivitas belajar yang membutuhkan jaringan internet dengan konektivitas, aksesibilitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran. Â Kemampuan tersebut sangatlah penting dan harus dimiliki oleh setiap pelajar. Selain itu, Hal tersebut dilakukan mengingat pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah telah menghimbau dan membuat kebijakan tentang penangan COVID-19 antara lain dengan physical distancing dan PSBB yang mengharuskan semua orang harus menjaga jarak satu sama lain dan tidak boleh adanya kerumunan yang mana hal tersebut sangat dibutuhkan dalam pembelajaran konvensional.
Dengan adanya peraturan dan sistem yang baru dan belum pernah dilakukan secara massal sebelumnya, diharapkan solusi ini dapat menjadi solusi yang efektif dan efisien terhadap pemahaman dan pemberian ilmu kepada para pelajar. Mengingat hal tersebut, sangat penting untuk mengatahui kemampuan beradaptasi dari seorang pelajar karena dapat mempengaruhi keefektifan dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi COVID-19 ini.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, menurut Bogdan dan Taylor yang di kutip oleh Lexy J. Moleong mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Penelitian dilakukan selama 1 minggu. Proses pengambilan data dan pengumpulan data dilakukan di kediaman masing-masing secara online melalui google form menggunakan angket atau kuesioner. Objek atau sasaran dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Perguruan Tinggi Nasional.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Jenis penelitian survei adalah pengumpulan data dengan mengambil sebagian objek populasi tetapi dapat mencerminkan populasi dengan memperhatikan keseimbangan antara jumlah variabel, akurasi, tenaga, waktu dan biaya.