Mohon tunggu...
Alyssa adelia
Alyssa adelia Mohon Tunggu... Lainnya - currently living in Jakarta

Mahasiswi Hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beradaptasi dengan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh di Era Pandemi Covid-19

27 Desember 2020   20:47 Diperbarui: 27 Desember 2020   21:10 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak ada yang menyangka bahwa tahun 2020 akan menjadi tahun yang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. kemunculan Corona Virus Disease (COVID-19) yang mewabah hampir di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia membuat banyak pihak terkena dampaknya. Dengan hadirnya pandemi COVID-19 di Indonesia ini, siap atau tidak, kegiatan pendidikan di Indonesia terpaksa harus mengalami perubahan yang signifikan dengan mengubah sistem pembelajaran menjadi pembelajaran jarak jauh yang mana teknologi dan internet menjadi komponen utama di dalamnya.

Selain itu, Hal tersebut dilakukan mengingat pemerintah telah menghimbau dan membuat kebijakan tentang penangan COVID-19 antara lain dengan physical distancing dan PSBB yang mengharuskan semua orang harus menjaga jarak satu sama lain dan tidak boleh berkerumun. Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) menjelaskan sebagai berikut :

1. Belajar dari Rumah selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol penanganan COVID-19; dan

2. Belajar dari Rumah melalui pembelajaran jarak jauh daring dan/ atau luring dilaksanakan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan Belajar dari Rumah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Edaran ini.

Dengan adanya peraturan dan sistem pembelajaran jarak jauh ini, diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dan efisien terhadap pemahaman dan pemberian ilmu kepada siswa maupun mahasiswa. Oleh karenanya, dibutuhkan kemampuan adaptasi siswa dan mahasiswa yang baik.

Adaptasi sendiri adalah pembiasaan seseorang terhadap lingkungannya. Selain itu dapat berarti mengubah pribadi sesuai dengan keadaan suatu lingkungan dan mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan pribadi. (Kamus Sosiologi Antropologi,2001:10)
Untuk dapat beradaptasi dengan baik, perubahan gaya hidup pun diperlukan.

1.Membiasakan diri dengan teknologi
Teknologi yang menjadi komponen utama serta alat dan platform pendidikan yang memfasilitasi komunikasi antara guru dan siswa maupun dosen dengan mahasiswa dalam sistem pembelajaran jarak jauh ini harus bisa dikuasai oleh siswa maupun mahasiwa. Karena jika siswa ataupun mahasiswa dapat memiliki kemampuan ini, penggunaan waktu akan efisien dan pertukaran informasi akan lancar. Lalu Penting bagi pelajar untuk mengetahui berbagai  platform yang digunakan oleh pihak sekolah untuk membantu berjalannya proses pembelajaran. Maka dari itu, kenali platform daring dengan baik mulai dari bagaimana cara kerjanya, apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak bisa dilakukan oleh platform tersebut. Jika pelajar semakin akrab dengan platform daring yang digunakan maka proses pembelajaran dapat berjalan sebagaimana mestinya. (Enchev, 2020).

2.Tetapkan Rutinitas dan Ekspektasi
Penting untuk mahasiswa mengembangkan kebiasaan baik sejak awal. Buat rutinitas yang fleksibel dan ketahui cara kerjanya dari waktu ke waktu. Mahasiswa perlu membagi hari-hari menjadi segmen yang dapat diprediksi. Mahasiswa juga perlu menetapkan rutinitas waktu tidur yang normal dan sehat.

3.Pilih tempat yang baik untuk belajar
Siapkan lokasi fisik yang didedikasikan untuk aktivitas yang berfokus pada sekolah. Pastikan tenang, bebas dari gangguan dan memiliki koneksi internet yang baik. Pastikan juga orang tua memantau pembelajaran online dan praktikkan keamanan digital yang baik.

4.Tentukan waktu untuk bersantai
Mahasiswa sebaiknya mencari waktu untuk menemukan kedamaian dan ketenangan, minimal satu hari dalam seminggu. Hal ini berguna untuk membantu tubuh menjadi lebih rileks, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri yang timbul karena tekanan dan stres berlebihan.

5.Olahraga rutin dan melakukan kegiatan fisik
Seharian duduk mendengarkan materi dan belajar membuat kita membutuhkan ruang untuk melepaskan ketegangan, beraktifitas langsung yang membuat tangan sibuk, kaki bergerak, dan pikiran terlibat tetap menjadi solusi. Selain itu, berolahraga juga sangat penting dilakukan untuk kesehatan, kesejahteraan, dan kesiapan untuk belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun