Mohon tunggu...
Alysha Okta Safa
Alysha Okta Safa Mohon Tunggu... Freelancer - Be happy

To become all you can be,you must be yourself

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semua Akan Indah pada Waktunya

20 Februari 2020   23:35 Diperbarui: 20 Februari 2020   23:39 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Beberapa hari setelah kejadian itu dia mengajaku bertemu kembali.Dia bilang ingin menceritakan kisah di masa lalunya yang harus aku tahu."Aku jadi playboy sejak SMA,dulu aku sering banget gonta ganti cewe dan itu aku lakuin buat kesenangan aku sendiri,jahat emang aku udah mainin hati banyak cewe,dan setelah lulus ini aku mikir kalo itu gaboleh terus aku lakuin,dan terbukti sekarang aku malah susah nyari cewe yang bener bener.Aku pas SMA emang nakal sering berantem,sering bikin keributan,sering bolos,suka minum juga.Awal lulus pun aku masih agak nakal aku males buat nyari kerja mau kuliah apalagi.Dan aku nyesel setelah 2 tahun aku jadi pengangguran yang kerjaannya main,pulang subuh dan cuma bisa nyusahin orangtua".Dia juga bercerita bahwa kondisi keluarganya pun jadi faktor kenakalannya pada saat itu.

Aku selalu salut padanya.Aku tak pernah menemukan seorang laki-laki yang tak pernah aku kenal sebelumnya lalu kita dekat dan awal kedekatan kita dia sudah berani menceritakan hal yang mungkin kebanyakan orang berani bercerita seperti itu kalau memang sudah lama mengenal.Tapi tidak dengan Faris dia benar benar menceritakan baik buruknya dia di masalalu saat aku dan dia baru mengenal dalam waktu 1 bulan.Waktu yang sangat singkat untuk orang berani percaya dan menceritakan itu semua.

Setelah mengetahui itu semua aku malah semakin ingin terus ada disampingnya.Menemani dan membantunya untuk berubah.Tidak ada sedikitpun pikiran untuk meninggalkannya begitu saja.Karena aku yakin semua akan indah pada waktunya,kita jalani saja dulu setiap prosesnya.Hari demi hari kita lewati aku selalu mengingatkan Faris untuk selalu ingat Tuhan dalam melakukan apapun itu dan mintalah semuanya pada Tuhan agar semuanya berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.Aku selalu memberikannya perhatian dan semangat setiap harinya.

Dan benar saja perubahan demi perubahan terjadi.Dari mulai dia yang sekarang rajin solat 5 waktu sampai terkadang dia yang sering bangun subuh duluan dan membangunkan ku untuk solat subuh.Dia yang sekarang jarang nongkrong dengan teman temanya hanya untuk menghindari hal buruk kembali terjadi.Dan dia sekarang semangat sekali mencari pekerjaan.Sungguh senang sekali aku melihat semua perubahannya itu.

Perkataannya yang selalu kuingat "Planning aku sekarang bahagiain orangtua,keluarga,dan kamu dengan caraku sendiri.Aku bakal buktiin sama semua orang yang udah ngecap aku gabener kalo aku bisa jadi orang yang lebih baik lagi".Dan itu terbukti dalam waktu kurang lebih 1 bulan dia berhasil diterima disalah satu perusahaan besar."Ca aku diterima kerja".tulisnya dalam pesan whatsApp.Sontak aku senang bukan main.Usaha dan do'a yang dia lakukan tidak sia-sia.Dan mungkin Tuhan juga mendengar do'aku untuk Faris.Dalam waktu kurang lebih 2 bulan aku dan Faris mengenal dan mejalani pendekatan aku rasa ini seperti sebuah keajaiban aku berhasil membantu dan merubah orang senakal Faris menjadi orang yang lebih baik seperti sekarang.Dia berhasil meninggalkan dunia kenakalannya di masalalu.

Malam itu Faris mengajakku ke suatu tempat,tapi dia bilang kita langsung janjian ditempat itu saja.Dan Faris akan memesankan ku taksi untuk pergi kesana.Sebenarnya aku aneh kenapa dia tidak menjemputku saja seperti biasanya.Oh mungkin dia lelah habis bekerja.Akhirnya aku tiba disuatu restoran.Kata Faris tadi aku disuruh duduk dikursi paling belakang.Saat aku menuju ke kursi itu,aku terkejut,meja itu berubah menjadi meja romantis yang dipenuhi bunga dan lilin seperti sudah di setting untuk dinner romantis.Akupun heran untuk siapa ini dibuat.Apa aku salah meja pikirku.Tiba-tiba ada seseorang yang memegang pundaku,saat aku menoleh ternyata Faris yang sedang membawa bouquet bunga dan coklat.

"Ini buat kamu,aku siapin semua ini semua juga buat kamu".kata Faris sambil memberikan bouqeut bunga yang cantik dan berukuran lumayan besar,juga coklat yang dia bawakan banyak sekali itu.Akupun menerimanya dan tak berhenti menebar senyum bahagia.Diapun menyuruhku duduk "Kamu udah berhasil bantu planning aku,kamu udah berhasil bantu aku berubah,dan sekarang aku udah bisa buktiin sama kamu kan kalo aku bisa jadi yang lebih baik lagi,aku juga galupa sama janji aku sendiri yang pengen seriusin kamu setelah aku berhasil berubah.Dan sekarang aku berhasil.Jadi aku mau kamu terus ada buat aku,aku mau kamu nikmatin kebahagian sama hasil kebaikan kamu sama aku selama ini".Faris menyatakan perasaannya padaku malam itu.Malam yang romantis dan sangat membuatku bahagia.Dan akhirnya aku dan Faris berpacaran.

Setelah kita berpacaran kurang lebih 4 tahun.Waktu yang cukup lama memang.Sudah banyak lika liku dan perjalanan hidup yang kita lalui.Aku dan Faris sama sama mencapai kesuksesan.Faris berhasil bekerja bahkan dia akhirnya kuliah dengan uangnya sendiri,dan berhasil membahagiakan kedua orangtuanya dengan jerih payahnya sendiri.Dan aku berhasil lulus sarjana kebidanan dan kini bekerja disalah satu rumah sakit besar dikotaku.Setelah kita mencapai kesuksesan dan keberhasilan kita masing-masing.

Akhirnya Faris melamarku tepat dihari anniversary 4 tahun kita berpacaran.Tak lama setelah itu kitapun menikah. Benar saja semua itu akan indah pada waktunya.Aku yang dulu tak percaya semua ini akan terjadi,sekarang dibuat sangat percaya kalau semua orang seburuk buruknya orang di masalalu pasti bisa berubah menjadi yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang dan setiap usaha dan do'a yang dilakukan dengan sungguh sungguh akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan.

The end....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun