Mohon tunggu...
Alya Sabrina Putri Astika
Alya Sabrina Putri Astika Mohon Tunggu... mahasiswa

hobby saya suka bermain bulu tangkis, suka membuat kerajinan tangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KEBERAGAMAN ADAT DAN BUDAYA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

12 September 2023   20:50 Diperbarui: 12 September 2023   20:58 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    Upacara Sekaten juga bisa diartikan sebagai bentuk upacara tradisional yang diselenggarakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Upacara ini akan diselenggarakan dalam kurun waktu yang sama dalam satu tahunnya yaitu setiap tanggal 5 sampai 11 Rabi'ul Awal atau dalam kalender Jawa juga kerap disebut dengan bulan Mulud. Lalu untuk penutupan upacara Sekaten akan dilakukan pada tanggal 12 Rabi'ul Awal yang ditandai dengan adanya upcara Garebeg Mulud.

Input sumber gambar
Input sumber gambar

2. Upacara Gerebeg

    Garebeg adalah upacara adat Kraton Yogyakarta yang diselenggarakan tiga kali dalam satu tahun untuk memperingati hari besar Islam. Mengenai Istilah Garebeg,ini berasal dari bahasa Jawa "Grebeg", yang berarti "Di iringi para pengikut". Pengertian lain mengatakan bahwa Gunungan itu di perebutkan warga masyarakat ang berarti di Grebeg atau Garebeg.

Pelaksanaan upacara Tersebut bertepatan dengan hari-hari besar Islam seperti :

a. Garebeg SYAWAL

b. Garebeg Besar

c. Garebeg Maulud

3. Upacara Labuhan

     yaitu upacara melempar sesaji dan benda-benda Kraton kelaut untuk di persembahkan kepada Kanjeng Ratu Kidul. Upacara tradisional Labuhan bermula sejak jaman Panembahan Senopati di mataram Kotagede.Upacara tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilanya dalam memimpin Kerajaan Mataram Kota gede,yang masih tetap dilestarikan oleh para raja-raja Kesultanan Yogyakarta.
Adapun Upacara Labuhan ini ada tiga jenis,yaitu :

a.Labuhan ageng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun