Mohon tunggu...
alya chaa
alya chaa Mohon Tunggu... mahasiswa

saya menyukai healing saya suka hal-hal yang menantang adrenalin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masa Taaruf mahasiswa Unisa Yogyakarta hari pertama

18 September 2025   15:21 Diperbarui: 18 September 2025   15:21 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

oleh PROF. DR. MUFDLILAH, S.PD., S.SIT., M.SC

NEGARA PANCASILA SEBAGAI DARUL AHDI WA SYAHADAH 

Cita-Cita Muhammadiyah
Cita-Cita Muhammadiyah adalah mewujudkan negara Indonesia sebagai"Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafuur", yaitu suatu negeri yang baik dan berada dalam ampunan Allah.

Darul ahdi wa syahadah Adalah prinsip Muhamamdiyah tentang Indonesia sebagai negara hasil kesepakatan (ahdi)
seluruh elemen bangsa,sekaligus tempat
persaksian (syahadah) bagi umat islam
untuk memberi kontribusi terbaik

Latar belakang : Jawaban atas tantangan disintegrasi, radikalisme, dan pragmatism politik,serta Perlu ada landasan teologis-ideologis bagi umat islam, khususnya Muhammadiyah dalam bernegara

Tujuan Utama:

1. Meneguhkan komitmen kebangsaan: menjaga Indonesia sebagal Amanah Allah

2.Membuktikan peran umat Islam: berkontribusi nyata dalam Pembangunan
bangsa

3.Menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan: Islam rahmatan lil'alamin dalam konteks NKRI

4.Mencegah perpecahan bangsa: memperkokoh persatuan dalam keberagaman

Prinsip - prinsip Darul Ahdi wa Syahadah
Menghormati kesepakatan Nasional
1. Kesaksian Iman dan Amal
shalih
2. Menjadi yang
Membangun peradaban utama

Harapan & Implementasi
* Umat islam mampu memberi teladan terbaik dalam berbangsa dan bernegara
* Indonesia tetap tegak sebagai negara yang dalam, adil dan Makmur
* Terwujud Masyarakat utama (khaira ummah) yang menebar
Rahmat dan manfaat bagi sesama

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun