Mohon tunggu...
alya alfitah
alya alfitah Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin

Saya Alya Alfitah, mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin angkatan 2024. Ketertarikan saya pada bidang kesehatan dan gizi mendorong saya untuk menulis berbagai isu seputar gizi anak, pencegahan stunting, serta pemanfaatan inovasi pangan lokal. Melalui tulisan di Kompasiana, saya menuangkan sudut pandang dan pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan maupun pengalaman sehari-hari, khususnya terkait peran gizi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Stunting dengan Cara Simple: Tabur Serbuk Tomat di Ubi, Anak Sehat di Luwu Utara

25 September 2025   19:36 Diperbarui: 25 September 2025   19:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kaya gizi: Kandungan beta-karoten tetap terjaga meski dalam bentuk serbuk.

Bayangkan sebuah piring ubi rebus yang sederhana, tetapi kemudian ditaburi sedikit serbuk tomat. Rasanya lebih nikmat, warnanya lebih menarik, dan kandungan vitamin A-nya meningkat signifikan.

Inovasi ini bukan sekadar ide, tetapi dapat dikembangkan menjadi produk UMKM lokal. Kelompok tani atau usaha rumah tangga di Luwu Utara bisa memproduksi serbuk tomat dengan teknologi sederhana (misalnya oven pengering atau food dehydrator). Produk ini bisa dipasarkan di posyandu, sekolah, hingga pasar tradisional sebagai "penambah gizi lokal".

Strategi Implementasi di Masyarakat

Agar inovasi ini benar-benar berdampak, perlu strategi implementasi yang terarah:

1. Edukasi gizi melalui posyandu: Ibu balita diberi pemahaman bahwa tomat dan ubi oranye adalah "makanan pintar" untuk anak.

2. Program PKK dan UMKM desa: Mendorong produksi serbuk tomat sebagai produk lokal.

3. Sekolah dan kantin sehat: Menyediakan camilan berbasis ubi oranye dengan tambahan serbuk tomat.

4. Kolaborasi pemerintah daerah: Integrasi dalam kampanye gizi dan program Isi Piringku.

Dengan strategi ini, inovasi pangan lokal tidak berhenti di ide, tetapi benar-benar hadir di meja makan Masyarakat.

Dampak Potensial terhadap Pencegahan Stunting: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun