Mohon tunggu...
AL Wijaya
AL Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis "Target Pertama", "As You Know", "Kembali ke Awal"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Batas (Bab 4)

4 Juni 2019   20:34 Diperbarui: 4 Juni 2019   20:48 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Maafkan aku..." Rita menggeleng.

Tanpa sepatah kata Rita langsung beranjak meninggalkan Tomas di ruang makan. Tomas langsung tersadar. Istrinya sedang khawatir karena Ari belum pulang. Tomas tahu, seberapa kesal Rita pada Ari, ia tetap menyayangi keponakannya itu juga. Rita pasti pergi untuk mencari keberadaannya.

Tomas menyandarkan tubuhnya di atas kursi.

----

Sebuah tanah kosong. Tak ada rumah. Tak ada satu pun benda di atasnya. Hanya sebidang tanah yang ditinggalkan begitu saja.

Ari mengamati lagi alamat yang tertulis di atas kertas milik Melani. Jalan Melati nomor 35. Benar. Ini adalah tempatnya.

"Apa kau yakin di sini?" tanya Melani dengan penuh keraguan.

"Ya." jawab Ari mantap.

Melani memandangi sekali lagi alamat yang seharusnya menjadi tempat tinggal ayahnya.

"Kau tidak salah?"

"Tidak. Ini alamat yang kau tuju." jawab Ari singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun