Mohon tunggu...
AL Wijaya
AL Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis "Target Pertama", "As You Know", "Kembali ke Awal"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Batas (Bab 2)

4 Juni 2019   17:59 Diperbarui: 4 Juni 2019   18:03 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Nah sekarang lebih baik kita sarapan dulu. Ayo!" Tomas mengajak Rita untuk bergabung di meja makan.

Rita pun duduk berhadapan dengan Ari dan suaminya. Ari membuang muka. Ia belum mau memandangi Rita. Rita pun demikian.

"Sebelum kita makan, kita berdoa dulu. Permisi ya, Ari." Tomas meminta izin pada Ari. "Bapa yang mahamurah, kami bersyukur atas makanan yang Kau sediakan bagi kami sebagai tanda kemurahan dan penyelenggaraan-Mu. Berkatilah makanan ini agar berguna bagi kesehatan kami"

Tomas dan Rita mulai mengucap doa dalam iman Katolik. Ari hanya diam sambil memperhatikan om dan tantenya. Mereka berdua berdoa dengan sangat khusuk.

Rita dan Tomas memang memiliki kepercayaan yang berbeda dengan keluarga Ari. Ari dan keluarganya pemeluk Islam. Meski berbeda keyakinan namun mereka tetap harmonis. Mereka tak pernah mempermasalahkan perbedaan tersebut. Begitu pula dengan Ari. Bahkan mungkin ia sekarang tak peduli lagi dengan urusan agama. Sejak kedua orang tuanya tidak ada, Ari sudah tak pernah lagi bersembahyang.

"Semoga perjamuan ini memupuk semangat persaudaraan di antara kami, dan mengingatkan kami akan Yesus Kristus, yang telah menjadikan perjamuan sebagai sarana kehadiran-Nya di tengah kami, para murid-Nya. Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin."

Rita dan Tomas selesai berdoa.

"Nah, ayo makan!" ajak Tomas.

Mereka bertiga pun menyantap sarapan dengan tenang. Saking tenangnya, sampai tak terdengar suara satupun di antara mereka. Mungkin lebih baik berdiam diri daripada mendengar Ari dan Rita bertengkar.

---

Selepas Rita dan Tomas berangkat kerja, Ari tinggal di dalam rumah. Ia membereskan sisa-sisa makanan sarapan tadi. Selanjutnya ia mencuci semua piring dan perabotan hingga bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun