Penelitian tentang pengaruh pembelajaran teks deskripsi terhadap kemampuan menulis anak dengan keterbatasan verbal membuka wawasan baru tentang potensi yang tersembunyi. Melalui pendekatan yang tepat dan dukungan yang konsisten, kita dapat membantu mereka menemukan suara mereka melalui tulisan.
Di balik keheningan verbal, terdapat narasi kuat yang menunggu untuk diungkapkan. Sebagai masyarakat, adalah tanggung jawab kita untuk mendengarkan cerita-cerita ini dan memberikan platform bagi mereka untuk berbicara - meski melalui ujung pena. Karena pada akhirnya, setiap individu memiliki hak untuk mengekspresikan diri dan berkontribusi pada percakapan kolektif kita sebagai manusia.
"Ketika kata-kata tidak dapat diucapkan, biarkan mereka ditulis. Karena setiap jiwa memiliki cerita yang layak untuk dibagikan."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI