Mohon tunggu...
Alvin F. Zahro
Alvin F. Zahro Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Pemula yang masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Success Starts with Self Management

7 November 2018   07:03 Diperbarui: 7 November 2018   07:37 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://parentsplace.jfcs.org

Ketika anak sudah diajarkan manajemen diri yang tepat. Maka akan mampu dalam mengelola dirinya sendri dan orang lain. 

Jika sudah tertanam self management ini, maka anak akan bisa membangun percaya diri dengan cara tidak takut untuk bertanya atau bercerita kepada keluarga, guru dan teman sebayanya. 

Kemudian dia akan mudah menempatkan dirinya pada situasi sosial seperti berinteraksi dan berempati kepada orang lain.

Anak juga akan berkinerja lebih baik di sekolah, dapat mengurangi perilaku nakal, dan dapat membantu individu berperforma lebih baik dalam pekerjaan. Misalnya, tampilan kemarahan yang tidak pantas (seperti berteriak atau mengancam guru) dapat menyebabkan anak dihukum dengan dikeluarkan dari kelas. 

Tampilan kemarahan yang meningkat lebih lanjut dapat mengakibatkan meninju atau menendang benda atau orang yang dapat menyebabkan kerusakan pada properti atau anak lain terluka.

Cara membangun self esteem (harga diri) anak Anda

Self esteem percaya pada nilai atau kemampuan seseorang; harga diri. Penghargaan pada anak-anak sangat besar untuk perkembangan awal dan orang tua memainkan peran penting dalam membangunnya. Karena orang tua paling berpengaruh dalam kehidupan seorang anak. 

Apa yang mereka katakan atau lakukan dan bagaimana mereka membuat anak merasakan dampak proses berpikir anak. Cara untuk membantu anak Anda mengembangkan harga diri yang sehat sebagai berikut:

  1. Anak-anak yang merasa dicintai dan diterima. Cintai diri mereka dan mereka akan merasa nyaman. Ketika Anda mengucapkan kata-kata yang baik, peluk atau cium mereka. Anak-anak akan merasa dicintai.
  2. Fokus pada kekuatan anak dan bukan pada kekurangan mereka. Dorong mereka untuk menggunakan bakat mereka tanpa merasa malu. Pada saat yang sama, bantu mereka mengidentifikasi kelemahan mereka dan temukan cara untuk mengatasinya.
  3. Mendorong anak-anak untuk sukses itu baik. Tetapi, kita tidak selalu berhasil. Biarkan anak Anda mengerti bahwa tak masalah untuk tidak menang kadang-kadang. Ajarkan anak untuk menerima kegagalan dan biarkan mereka tahu bahwa kesuksesan bukanlah ukuran nilai.
  4. Mempelajari keterampilan baru dapat memberdayakan. Mengajar keterampilan baru anak, bahkan yang kecil seperti berkebun, mencuci piring, dapat meningkatkan rasa harga diri mereka sampai batas tertentu.
  5. Memiliki kekuatan untuk memlih adalah perasaan yang baik. Berikan itu kepada anak-anak, biarkan mereka memilih sesekali. Itu tidak hanya membuat mereka bagus tetapi juga mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dan risiko yang menyertainya.
  6. Ketika Anda memecahkan masalah, Anda merasa berhasil. Jadi, lain kali jika anak-anak memiliki masalah, jangan menyelesaikannya untuk mereka. Ajarkan mereka untuk menyelesaikannya sendiri. Melakukan hal itu akan meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri mereka.
  7. Anak-anak ingin tahu dan ingin mencoba hal-hal baru. Jika anak-anak Anda menunjukkan dan tertarik dengan kegiatan, olahraga, atau mempelajari keterampilan baru, jangan mengecilkan hati mereka. Dorong mereka untuk mencoba dan mengalaminya, sambil mendidik mereka tentang kemungkinan risiko atau hasil.

Ketika anak Anda percaya akan kemampuan mereka untuk mengatasi kesalahan dan menyelesaikan tugas mereka sendiri, mereka akan merasa diberdayakan untuk menghadapi tantangan di sekolah dan dalam kehidupan.

Kunci untuk membantu anak-anak Anda mempercayai kemampuan mereka adalah mencari peluang untuk menantang mereka dan kemudian membiarkan mereka mencari solusi sendiri!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun