Mohon tunggu...
Alvin Wahyu Kurnia
Alvin Wahyu Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk Belajar, Bukan Menulis untuk Menggurui

Saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Terbuka Semester 4 yang baru mendalami ilmu kepenulisan. Kegiatan sehari-hari kuliah, Pengacara (Pengangguran Banyak Acara), Jualan Desain Vektor bersama Teman, Bersepeda, dan tidak suka bermain game.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pantai Selatan akan Tsunami

27 Juli 2021   07:37 Diperbarui: 27 Juli 2021   07:40 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marno pun menimpali "Kenapa Kang?"...

Kang Anhar lantas tiba-tiba pergi meninggalkan Marno yang sedang terheran-heran sambil sesenggukan.

Marno pun harus rela kehilangan Anak semata wayangnya tersebut. Dukanya pun semakin mendalam, setelah ditinggal Teman karibnya, sekarang Anaknya pun sudah pergi mendahuluinya.

"Tidak menyangka akan secepat ini"... pikir Marno.

.

.

.

.

.

*******

1 bulan, semenjak kematian Anaknya, Marno pun hidup seperti biasanya, melaut dari sore hingga tengah malam, rasa lelahnya dia lepaskan di Warung Kang Anhar hingga subuh tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun