Mohon tunggu...
Alvin Rahmatilasyah
Alvin Rahmatilasyah Mohon Tunggu... Lainnya - Rookie

Saya masih belajar membuat artikel yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harus Bangga Menjadi Orang Timur

29 Juli 2021   23:39 Diperbarui: 29 Juli 2021   23:50 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia merupakan negara yang luas terdiri dari pulau-pulau dan beraneka ragam suku dan budaya. Tetapi kali ini saya akan khusus membahas tentang Indonesia Timur yang sesuai dengan judul artikel ini. Indonesia Timur adalah sebuah kawasan di bagian timur Indonesia yang meliputi Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Bali, Kepulauan Maluku, dan Papua. 

Indonesia Timur memiliki beragam tempat wisata yang sudah sangat terkenal bahkan sampai mendunia. Contoh tempat wisata Indonesia Timur yaitu Raja Ampat di Papua, Teluk Cendrawasih di Papua, Puncak Jaya di Papua, Pulau Kei di Kepulauan Maluku, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur,  Kepulauan Alor di Nusa Tenggara Timur dan lain-lainnya. 

Tidak hanya tempat wisatanya yang terkenal tapi kerajinan tangannya pun juga terkenal bahkan ada yang sampai mancanegara. Contoh kerajinan tangan Indonesia Timur yaitu Tenun Sumba dari Nusa Tenggara Timur, Kipas Kayu Cendana dari Bali, Tenun Rangrang Nusa Penida dari Bali, Kain Grinsing dari Bali, Arca dari Bali, Ukiran Kayu Suku Asmat dari Papua, Tenun Toraja dari Sulawesi Selatan, Gerabah dari Minahasa Sulawesi Utara.

Indonesia Timur juga memiliki beragam macam tarian daerahnya masing-masing, berikut beberapa contoh tarian tradisional dari Indonesia Timur yaitu Tari Yosim Pancar dari Biak dan Yapen Waropen Papua, Tari Kecak dari Bali, Tari Maengket dari Minahasa Sulawesi Utara, Tari Dero dari Sulawesi Tengah, Tari Kipas Pakarena dari Gowa Sulawesi Selatan, Tari Linda dari Sulawesi Tenggara, Tari Bulu Londong dari Sulawesi Barat, Tari Gala dari Maluku Utara, Tari Lenso dari Maluku, Tari Likurai dari Nusa Tenggara Timur, Tari Caci dari Flores Nusa Tenggara Timur,Tari Lego dari Alor Nusa Tenggara Timur, Tari Cerana dari Kupang Nusa Tenggara Timur, Tari Kataga dari Sumba Barat Nusa Tenggara Timur, Tari Lenggo Nusa Tenggara Barat.

Saya adalah orang yang tinggal di pulau Jawa tapi saya sangat ingin melihat keindahan Indonesia Timur. Indonesia Timur sangatlah luas wilayahnya dan memiliki beragam cerita kehidupan bagi penduduknya. Kita tahu selama beberapa tahun lalu Indonesia Timur khusunya provinsi Papua sangatlah kurang diperhatikan dan kurangnya pembangunan untuk mendapat ekonomi yang baik. Oleh karena itu sekarang kita harus memberi perhatian lebih ke wilayah-wilayah Indonesia Timur sampai ke daerah-daerah terpencil. 

Saya bangga dengan Presiden kita yang ketujuh ini yaitu Pak Joko Widodo yang sudah memberi perhatian lebih dan membangun sedikit demi sedikit untuk membangkitkan ekonomi Indonesia Timur khususnya provinsi Papua. Presiden Joko Widodo mengakui ada ketimpangan pembangunan yang terjadi di kawasan Timur Indonesia dibandingkan wilayah bagian Barat. 

Menurut Presiden, ketimpangan pembangunan yang terjadi itu dapat dilihat dari pemerataan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan bandar udara yang masih sangat minim di wilayah Timur Indonesia. Untuk menyelesaikan berbagai ketimpangan tersebut, pemerintah akan terus berupaya untuk membangun infrastruktur daerah-daerah di kawasan Indonesia timur agar dapat lebih maju lagi. 

Tidak bisa kita pungkiri membangun sesuatu sangat membutuhkan waktu, rencana yang matang, dan biaya yang harus diperhitungkan dan kerja sama yang baik dalam pemerintah. Pemerintah harus bisa kerja sama dengan penuduk setempat untuk membangun ekonomi dan memajukan Indonesia Timur khusunya di Papua, karena kita tidak bisa menyamakan bagaimana mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan kita yang tinggal di Pulau Jawa/pulau lainnya atau bisa disebut juga karena setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri.

Saya senang PON XX (Pekan Olahraga Nasional 20) 2021 akan diadakan di Papua walaupun sempat ditunda dari tahun 2020 karena pandemi Covid-19. PON XX yang harusnya dimulai 20 Oktober 2020 sampai 2 November 2020 diundur menjadi mulai 2 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021. PON XX akan diikuti 6.484 atlet dari 34 provinsi se-Indonesia untuk berpartisipasi dalam event empat tahunan tersebut, yang akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, 679 nomor pertandingan/perlombaan. 

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyebut event empat tahunan ini akan diadakan di 4 kabupaten/kota. Selain Kota Jayapura, ada Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke yang menjadi lokasi-lokasi pertandingan cabang olahraga PON XX Papua 2021. Kalian harus tau bahkan sebelum PON XX dimulai Istora Papua Bangkit sudah berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk tiga kategori sekaligus. Pertama,  penghargaan untuk struktur baja lengkung bentang terpanjang. 

Kedua, atap tanpa sambungan dan baut mengerucut terluas berbentuk dome atau kubah. Ketiga adalah instalasi terpanjang dan diameter terbesar textile duct (Textile duct adalah model pendistribusian udara HVAC/Heating, Ventilation, and Air Conditioning terkini yang terbuat dari bahan kain khusus berteknologi tinggi). Saya berharap pemerintah lebih sering mengadakan event-event seperti ini  di wilayah Indonesia Timur seperti di provinsi Sulawesi/Kepulauan Nusa Tenggara/Kepulauan Maluku/provinsi Papua untuk membangkitkan ekonomi di Indonesia Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun