Mohon tunggu...
Alvina Rahma Sari
Alvina Rahma Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo

Tulungagung l Jatim

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tukang Semir Sepatu

5 Desember 2021   06:27 Diperbarui: 5 Desember 2021   06:30 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Maaf Bu.. maaf saya tidak sengaja melamun. " ucapku.

" Terima kasih banyak, semoga Ibu selamat di jalan. " ucapku lagi.

" Iya sama- sama. " ucap ibu itu.

Terima kasih ya Allah setidaknya hari ini aku masih bisa membawa pulang uang. Setelah ibu tadi pergi kukemasi barang-barangku dan pulang karena hari sudah mulai larut. Pasti nenek sudah menungguku.

Esoknya kulangkahkan kaki ini ke tempat seperti biasa sembari menawarkan kepada orang-orang.  Cuaca pagi ini  cukup bersahabat dan aku harap hari ini tidak seburuk hari-hari sebelumnya.

" Mari tuan semir sepatu dulu, saya jamin sepatu Anda akan kinclong seperti kaca. " ucapku.

" Oh ya, benarkah kalau tidak kinclong berarti kau berbohong. " kata tuan itu.

" Benar tuan saya tidak berbohong. " jawabku.

" Berapa harga sepasang ? " tanya tuan itu.

" Lima ribu rupiah, apakah tuan berminat ? " tanyaku.

" Baiklah. " jawab tuan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun