Mohon tunggu...
Alviani MustikaSari
Alviani MustikaSari Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Perempuan yang ingin terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seruan Impian

8 Februari 2020   11:45 Diperbarui: 8 Februari 2020   21:15 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantuan bebatuan tuan begitu berat.Mengumpul bertahan secara bergantianKami penuh disini kekurangan ruangan.
Namun bukan halangan.
Serta bukan acuan, kami putuskan pendidikan, Kami masih bertahan kuat didesak penat. Dengan siasat kami harus istirahat.

Sesaat ditempat
Kami melompat. Berayun-ayun dengan mimpi, merangkai dengan mudah dilidah.
Senyum adalah obat masa depan yang cerah.

Kami masih terjerat.
Kemegahan pendidikan perkotaan yang kami impikan, esok setelah lelah dengan kekurangan yang meretas impian.

Kami kian melarat, ditempat
Kami tersemat paras senyum jahat,
Kami mulai tersesat lalu kami serentak tepuk jidat.

#MuhammadAzni
Lomboktengah,07Februari2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun