Mohon tunggu...
Aluzar Azhar
Aluzar Azhar Mohon Tunggu... Freelancer - Penyuluh Agama Honorer

Berbuat baik kok malu, jadi weh ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekasih yang Memesona

5 Desember 2017   16:13 Diperbarui: 5 Desember 2017   16:16 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buah kasihmu menjadi musuhmu

Ayahmu sesatkanmu

Istrimu membangkang

Dan kamu selingkuh!

Ya, itu tugasmu tuk uji kadar cintaku

Di hitam tak nampak kamu


Sungguh, aku rindu surga, tetapi aku takut neraka

Meski aku tak layak

Untunglah blitz menerpa:

Mengapa hitung pahala?

Mengapa lupa dosa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun