Doronganmu adalah sejumlah puisi penuh diksi,
Terimplementasi dengan pasti,
Memajukanku pada dunia bersinarkan Mentari,
Tanpanya,
Aku hanyalah aku dengan jutaan bualanku,
Tetap bersembunyi dalam dunia hitam yang tak berlampu.
Doronganmu adalah kutemui duniaku,
Dunia dimana hanya ada aku dan mereka yang memahamiku,
Bualanku dulu, hanyalah sebuah mimpi fiksi yang kini tlah jadi sebuah kreasi pengembangan diri.
mereka adalah orang ngerti.
Dalam arti memaknai dunia dengan seni.
Fiksiku menjadi diksiku sebab kehadiranmu.
Mendorongku selalu agar tetap maju.
Tanpa takut rasa saing menghantuimu.
Pituturmu membawa mereka pada jalan kedepan yang lebih pasti dan bersinar.
Sebab disampingmu terlihat banyak kebanggaan yang memancar.