Mohon tunggu...
Abdul Latip
Abdul Latip Mohon Tunggu... Pembelajar

Belajar sepanjang Hayat | Lecture | alatip0212@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memahami Kesejahteraan Guru Secara Utuh

25 November 2018   13:21 Diperbarui: 25 November 2018   20:15 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : satelitpost

Kesejahtraan guru selalu menjadi salah satu isu hangat yang dibahas dan dijanjikan oleh para politisi setiap kali kontestasi pemilihan umum berlangsung. Para politisi yang berkepentingan mendulang suara selalu menjanjikan kesejahteraan kepada para guru dalam setiap narasi politiknya.

Namun sayangnya, janji kesejahteraan guru tersebut belum sepenuhnya terealisasi dengan baik. Semuanya masih dipandang sebagai janji manis yang hanya terucap ketika masa kampanye saja. Ketika masa kampanye sudah selesai, janji kesejahteraan guru yang diucapkan para politisi pun hanya menjadi angin lalu saja.

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan Heru Purnomo (Sekjen FSGI) dalam sebuah talkshow di salah satu TV yang menyatakan bahwa janji politik tentang kesejahteraan guru sering kali para guru dapatkan, namun semuanya belum terealisasi sepenuhnya.

Menyoal kesejahteraan guru yang selama ini sering diangkat ketika masa pemilu berlangsung. Sesungguhunya kesejahteraan yang diharapkan para guru tidak hanya melulu tentang sebarapa besar gaji yang nantinya akan diterima oleh para guru.

Namun juga mengenai aspek lain yang menunjang kesejahteraan guru secara utuh. Seperti kebebasan akademik, perlindungan profesi guru dan kondisi kerja. Beberapa aspek tersebut mungkin selama ini jarang dibahas ketika menyinggung kesejahteraan guru.

Dalam sebuah artikel "Memaknai Kembali Arti Kesejahteraan Guru" karya Fahriza Marta yang mengutip Jurnal Review Educational Research, menjelaskan terdapat 4 faktor yang berkontribusi terhadap kesejahteraan guru.

Faktor Keamanan Ekonomi

Faktor keamanan ekonomi meliputi keamanan penghasilan yang memadai, jaminan sosial untuk kesehatan dan hari tua (pensiun) serta kepastian masa jabatan dalam posisi tertentu.

Kesejahteraan memang sangat identik dengan kondisi ekonomi yang aman, oleh karenanya penghasilan guru yang memadai dan masa tua guru yang terjamin menjadi faktor yang memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan guru.

Faktor keamanan ekonomi ini menjadi faktor utama yang sering menjadi sorotan dan pembahasan ketika berbicara dan membahas tentang kesejahteraan guru.

Faktor Kemampuan Profesional

Sebagai penunjang kesejahteraan guru, faktor kemampuan profesional meliputi kesempatan guru untuk mendapat pelatihan dan pengembangan kapasitas baik guru dalam jabatan maupun guru pra jabatan.

Pelatihan dan pengembangan profesionalisme seorang guru perlu diprogramkan secara berkala, terstruktur dan yang terpenting terjangkau oleh semua kalangan guru.

Pelatihan dan pengembangan profesionalisme untuk para guru jangan sampai hanya program insidental yang hanya teraplikasi dalam satu atau dua bulan saja. Ilmu dan pengetahuan baru yang diperoleh dari pelatihan dan pengembangan sebaiknya diaplikasikan dalam setiap pembelajaran di Kelas dan terupgrade secara berkala.

Dengan semakin meningkatnya profesionalisme seorang guru, maka secara langsung dan tidak langsung akan berdampak pada tingkat kesejahteraan guru itu sendiri.

Faktor Kenyamanan Pribadi

Kesejahteraan guru tidak hanya berkaitan dengan materi saja, namun kenyamanan pribadi seorang guru pun menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kesejahteraan seorang guru.

Kenyamanan pribadi ini tidak hanya melibatkan masalah kebebasan akademik dan sosial, tetapi juga hubungan interpesonal yang demokratis dalam situasi belajar atau pun urusan administrasi.

Kebebasan akademik seorang guru perlu dijamin sehingga guru bisa menghasilkan berbagai karya, baik karya dalam bentuk tulisan maupun karya dalam bentuk tindakan.

Begitu pun hal yang berkaitan dengan administrasi, seorang guru perlu diberikan kemudahan dalam adminstrasi pembelajaran dan administrasi lainnya. Kemudahan adminstrasi tersebut akan membuat kenyamanan dalam melaksanakan tugas bisa tercipta dan dirasakan oleh seorang guru.

Selain itu yang terpenting dalam kenyamanan pribadi seorang guru adalah perlindungan profesi guru. Dalam menjalankan tugasnya, guru membutuhkan perlindungan secara hukum sehingga bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal.

Faktor Kondisi Kerja

Bagi sebagian yang belum tahu atau belum pernah merasakan jadi guru, mungkin mengira bahwa tugas guru hanya sekedar mengajar. Padahal tugas dan beban kerja guru itu dapat dikatakan penuh tantangan, karena proses kerjanya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Perencanaan pembelajaran tidak bisa dilakukan hanya dalam beberapa jam saja, perencanaan pembelajaran memerlukan waktu yang cukup lama. Hal tersebut dilakukan demi terciptanya pembelajaran di kelas yang berkualitas.

Faktor kondisi kerja pun berkaitan dengan jumlah siswa yang diajar, jumlah siswa yang ideal tentunya menjadi harapan semua guru. Karena dengan jumlah siswa yang ideal akan menjadikan pembelajaran lebih kondusif dan bermakna.

Yang tidak kalah penting mengenai kondisi kerja ini yakni ketersediaan bahan ajar, ketersediaan bahan ajar akan membantu guru dalam melaksanakan tugasnya. Hal-hal yang bertemali dengan kondisi kerja tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja seorang guru. Semakin baik kondisi semuanya, maka akan semakin baik pula kinerjanya.

Empat faktor yang dipaparkan tersebut memiliki kontribusi terhadap kesejahteraan guru, dengan demikian kesejahteraan guru tidak selalu tentang kondisi ekonomi. Faktor lain pun perlu diperhatikan sehingga guru bisa mendapatkan kesejahteraan secara utuh.

Harapan semua guru pastinya mendapatkan kesejahteraan secara utuh ini, keadaan ekonomi yang aman, profesionalisme yang diperhatikan, kenyamanan pribadi yang terjamin dan terciptanya kondisi kerja yang kondusif dan memadai.

Sumber Bacaan :

Tanjung, F.H. 2012. Memaknai Arti Kesejahteraan Guru. http://pendidikanantikorupsi.org/wp-content/uploads/2012/04/Makalah_Memaknai-Kembali-Arti-Kesejahteraan-Guru.pdf.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun