Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Hitam Putih Jogja (6) Waspadai Ideologi Klitih

14 Juli 2022   06:09 Diperbarui: 14 Juli 2022   06:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.pri waspada klitih 2

Klitih atau nglitih bukan sekedar unfkapan teori atau basa-basi sungguh inilah sebuah gejala perubahan sosial yang kearah negatif.

Benar  hari adalah awal tahun pelajaran baru dengan kurukulum baru dan ingat juga sekolah baru.

Sungguh inilah yang harus selalu kita waspadai sebuah gejala bisa ditekan sedini mungkin lewat" instink intel" para guru terutama setelah ospek atau MPLS berakhir.

Khusus siswa SMP dan SMA setelah selesainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)inilah saat anak baru bergaul dengam para "senior".

Pertemuan ini ada nilai positif dan juga bisa jadi kasus klitih dimulai dari para senior yang "ndobos'soal keunggulan dan pernag kalahnya sekolah dengan sekolah lain dibidang tertentu dengan bumbu yang bombastis.

Mereka mendoktrin anak baru dengan sebuah kasus 'perlawanam"dan pembalasan serta unggulnya genk sekolah "kita"atas sekolah lain dengan menujukkan kata" show off "

pernah  "hancurkan geng sekolah lain" 

Kebanggaan semu inilah yang coba di tradisikan diantara pelajar "yang diam-diam"sudah terpapar klitih ini.

Mencegah lebih baik

Cobalah para orang tua dan guru sadari itu bahwa sekolah atau siswanya bisa jadi terpapar klitihisme dari pergaulan mereka  dilingkungan sekolah.

Perbaiki tata nilai sekolah yang pernah suswanya berurusan dengan puhak berwajib walau jadi korban atau pelaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun